Sragen(Humas)-Dalam rangka meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan peserta didik dalam hal Adat, Budaya, Sejarah dan Pendidikan di luar Sekolah, Man 1 Sragen mengadakan study edukasi ke Pulau Bali Minggu (25/02/2024) sampai dengan Selasa (27/02/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 431 siswa dan 25 Guru pendamping.
Windrati Kepala MAN 1 Sragen menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan sebagai Tadabbur alam atau mengenal langsung tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan melihatnya secara langsung. Selain itu, kegiaatan ini juga bertujuan untuk mengenal Adat, Budaya, Sejarah budaya lain. “kegiatan ini bertujuan untuk Tadabbur Alam atau mengunjungi tempat-tempat dengan panorama yang indah secara langsung. Selain itu kita juga akan mempelajari sejarah dan budaya yang ada di Pulau Bali Khususnya Museum Brajasandi dan Tari Barong” pungkas Windrati.
Windrati juga menyampaikan, Selain Tadabbur Alam dan mempelajari sejarah budaya yang ada di Pulau Bali. Kegiatan ini juga bertujuan untuk Study Edukasi, yakni berkunjung ke Universitas Udayana. “Kami juga melakukan Study Edukasi di Universitas Udayana karna Universitas tersebut merupakan salah satu Universitas terbesar di Daerah Bali. Dan juga agar anak-anak kelak bisa membandingkan, bisa memilih sesuai kemampuan, sesuai dengan pilihan mereka, dan juga sebagai referensi dari berbagai Universitas yang ada di Pulau Jawa” Pungkasnya.
Kegiatan ini ini didahului dengan mengunjungi museum Bajra sandhi yang mana museum ini lebih dikenal dengan monumen yang melambangkan perjuangan rakyat Bali yang terletak di Renon, Denpasar Bali. Dalam kunjungan tersebut, siswa bisa menggali sejarah, dan tragedi yang ada dan latar belakang yang mendasari museum ini dibangun. Nabila salah satu peserta Study Edukasi mengatakan sangat tertarik dalam hal pengamatan di museum sekaligus sebagai monument ini. “Ternyata disini tidak hanya sekedar memiliki nilai filosofi Hindu, tetapi juga sarat akan simbol kemerdekaan. Contohnya saya naik anak tangga yang berada di pintu utama monumen berjumlah 17. Tiang agung yang berada di bagian dalam monumen jumlahnya 8 yang memiliki ketinggian 45 meter. Angka-angka tersebut adalah tanggal kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.”
Selain berkunjung ke museum Bajra Sandi, para peserta juga menyaksikan Tari barong yang mana tari ini juga menjadi budaya symbol masyarakat bali. Dalam cerita drama tari ini menggambarkan pertarungan abadi antara Barong, simbol kebaikan, dan Rangda, simbol kejahatan. Azzahra salah satu dari peserta mengatakan “Menyaksikan tarian ini ada rasa campur antara kagum, Takut dan juga Lucu, Kagumnya ternyata banyak sekali budaya yang dimiliki Indonesia khususnya masyarakat Bali, Takutnya karna dalam penampilan tarian itu ada sosok yang menakutkan, lucunya karna disamping menakutkan ada komedi yang bisa membuat saya tertawa”
Kegiatan tersebut diakhiri dengan mengunjungi Universitas Udayana (Unund), yang mana Universitas tersebut merupakan salah satu Universitas yang Lumayan dikenal oleh masyarakat Bali dan Indonesia karena Universitas tersebut didirikan langsung oleh P. J. M. Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno, pada tanggal 29 September 1958 sebagaimana tertulis pada Prasasti di Fakultas Sastra Jalan Nias Denpasar. Kunjungan kampus di Universitas Udayana Bali menjadi kegiatan puncak pada kegiatan Study Edukasi ke pulau Dewata. Kunjungan kampus tersebut dipimpin langsung oleh Windrati, Selaku Kepala Madrasah. Siswa-siswi MAN 1 Sragen juga sangat antusias dalam mengikuti paparan serta penjelasan dari pemateri Universitas Udayana Bali. Dalam kunjungan ke universitas tersebut, Windrati mengharapkan agar kedepan siswa-siswi bisa mempunyai referesni dalam memilih Universitas. (SbS)