Sragen(Humas)-Haji merupakan ibadah yang salah satu syaratnya adalah istithoah. Istitha’ah adalah kemampuan jemaah haji secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan, dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga. Diantara istitha’ah yang harus terpenuhi adalah kesehatan.
Pemerintah telah melakukan ikhtiar untuk meningkatkan kesehatan jemaah calon haji. Salah satu yang terbaru dilakukan adalah merilis Senam Haji Indonesia. Rilis senam telah dilakukan pada Januari yang lalu, dan menurut rencana kan dilaunching oleh Menteri Agama RI pada akhir April nanti.
Sebelum launching, Senam Haji Indonesia dikenalkan kepada peserta Manasik Haji Kabupaten Sragen di gedung IPHI, Kamis (18/04/2024. Senam tersebut dilakukan oleh seluruh jemaah calon haji sejumlah 751 orang sebelum pelaksanaan manasik. Pelaksanaan senam dipimpin para petugas haji.
Mengutip pernyataan ketua umum Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi), Kasi PHU Kankemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun menjelaskan bahwa senam yang dirilis untuk jemaah haji tersebut cocok untuk semua usia bahkan bisa dilakukan dengan duduk.
‘’Senam ini merupakan salah satu usaha untuk menjaga kesehatan para jemaah haji. Kementerian Agama melalui Perdokhi telah menciptakan senam yang berdasarkan kajian cocok dilakukan bagi semua usia dan juga bahkan bisa dilakukan pengguna kursi roda’’ ujar Ulin Nur Hafsun.
‘’Gerakannya mudah dilakukan, baik gerakan dan ritmenya secara medis memiliki low impact. Senam ini juga penting dan bermanfaat mengurangi kram saat penerbangan’’ tambahnya. Semua jemaah calon haji yang mengikuti senam terlihat ceria dan gembira dalam mengikuti senam. Hal tersebut juga menunjukkan senam tersebut juga bisa membuat segar dan ceria bagi jemaah. (ren/ira)