Miri, Senin (12/8) dalam rangka menyemarakkan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), MTsN 7 Sragen mengadakan kegiatan penyembelihan hewan qurban. Penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan Senin pagi setelah kegiatan rutin sholat duha dan tadarus, dilangsungkan di lapangan MTsN 7 Sragen. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan Dhulhijjah ini diikuti oleh segenap tenaga pendidik dan kependidikan beserta peserta didik MTsN 7 Sragen dari kelas 7, 8 dan 9.
Penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan pada hari Senin pagi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dengan disaksikan oleh semua peserta didik, agar peserta didik mengetahui proses mulai dari penyembelihan hingga pembagian. Adapun kegiatan yang telah beberapa tahun telah dilaksanakan ini bertujuan melaksanakan sunnah nabi yang dilaksanakan di bulan Dhulhijjah tepatnya tanggal 10 dan pada hari-hari tasyriq yakni tanggal 11,12 dan 13 Dhulhijjah. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah syi’ar Islam dan edukasi melalui pembiasaan-pembiasaan yang baik kepada peserta didik dengan memberikan contoh untuk senantiasa rela dan ikhlas berqurban agar kelak peserta didik bisa melanjutkan kegiatan ibadah qurban dengan sesungguhnya. Sebelum latihan berqurban para peserta didik juga dianjurkan berpuasa pada tanggal 8 Dhulhijjah sebagai hari tarwiah dan 9 Dhulhijjah sebagai hari Arafah.
Pada tahun ini MTsN 7 Sragen melaksanakan penyembelihan hewan qurban berupa seekor sapi sebagai hewan qurban dari tenaga pendidik dan kependidikan dan lima ekor kambing sebagai latihan qurban dari iuran peserta didik. Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun ini merupakan program berkelanjutan yang sudah bertahun-tahun dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan kependidikan dengan cara menabung setiap bulan di koperasi Amanah yang ada di MTsN 7 Sragen. Apabila tabungan belum mencukupi maka peserta qurban hanya tinggal menambah kekurangannya dimana setiap tenaga pendidik dan kependidikan sudah dijadwal kapan harus berqurban di madrasah karena sudah adanya pembagian waktu hingga dua tahun yang akan datang, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa berqurban setiap tahun di madrasah. Sedangkan latihan berqurban yang diperoleh dari iuran siswa juga merupakan program berkelanjutan yang telah dilaksanakan bertahun-tahun dengan cara peserta didik iuran yang disetorkan kepada wali kelas. Iuran yang terkumpul dari semua kelas kemudian dijadikan satu kepada panita qurban dan dibelikan beberapa ekor kambing.
Proses penyembelihan dilakukan dengan mengundang orang yang telah terbiasa menyembelih hewan qurban, sedangkan pemilahan daging qurban dilakukan oleh segenap tenaga pendidik dan kependidikan dan melibatkan peserta didik sehingga terwujud gotong-royog diantara peserta didik. Setelah proses penyembelihan, penyamakan dan pemilahan daging qurban selesai selanjutnya daging qurban di bagi menurut jumlah siswa, kepada tenaga pendidik dan kependidikan dan masyarakat sekitar MTsN 7 Sragen. Setiap peserta didik MTsN 7 Sragen mendapatkan pembagian daging hewan qurban yang sama.
Kedepan diharapkan hewan qurban yang disembelih di MTsN 7 Sragen semakin banyak sehingga kegiatan penyembelihan hewan qurban di madrasah dapat secara terus menerus dilaksanakan dan semakin banyak daging qurban yang bisa disalurkan kepada semua peserta didik dan masyarakat di lingkungan MTsN 7 Sragen. (edy)