Tanon-Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan hari santri tahun ini pemerintah mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga. Berdasarkan SE Nomor 25 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Santri Tahun 2021 dari Kemeterian Agama Republik Indonesia, MIN 1 Sragen menyelenggarakan upacara bendera yang diikuti oleh guru dan siswa terbatas. Pelaksanaan upacara dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, yaitu tetap memakai masker dan jaga jarak minimal 1 meter. Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan pawai santri yaitu jalan santai di lingkungan sekitar madrasah dengan menggemakan sholawat karena masih dalam nuansa maulid nabi Muhammad SAW.
Sehari sebelumnya MIN 1 Sragen menyelenggarakan khotmil quran sebanyak dua kali yang diikuti oleh guru dan karyawan di madrasah. Khotmil quran dipimpin langsung oleh kepala MIN 1 sragen Ruslan Haifani, S.Ag, M.Pd. Ruslan menyampaikan semoga dengan kegiatan khotmil quran dapat membawa manfaat bagi semua dan mampu menghilangkan pandemi yang masih melanda negeri.
“Dengan mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Berikut adalah sepenggal sambutan Menteri agama yang disampaikan oleh Ruslan haifani selaku Pembina upacara. “Siaga jiwa raga dimaksudkan agar santri Indonesia mampu menyelaraskan antara badan, tenaga, dan menjaga kesucian hati dan akhlak untuk terus berkarya bagi bangsa Indonesia”, terang Ruslan. “pembelajaran tatap muka masih dilaksanakan secara terbatas, tetap patuhi prokes yang ada yaitu 5M dan 1D, tetap semangat dan jangan lengah meskipun di berbagai wilayah sudah turun menjadi level 2. Prokes tetap harus dijaga di lingkungan madrasah agar tidak muncul klater-klaster baru di madrasah” imbuh Ruslan.(eni)