Sragen-Dalam rangka memaksimalkan proses pembelajaran jarak jauh (daring), MtsN 6 Sragen membangun sebuah studio mini. Masa pandemi yang hingga kini belum usai menuntut barbagai pihak untuk bisa beradaptasi. Terutama sektor pendidikan yang secara langsung juga terdampak. MTsN 6 sebagai sebuah lembaga pendidikan formal terus melakukan inovasi untuk menghadapi perkembangan jaman tersebut. Selama ini proses pembelajaran jarak jauh dilakukan dengan menggunakan media ala kadarnya. Akibatnya penggunaan media teknologi-komunikasi sementara ini belum maksimal dalam memberikan dampak positif kepada tercapainya target pembelajaran. Hal itu disebabkan oleh kualitas hasil media yang kurang maksimal.
Studio mini di MTsN 6 Sragen hadir memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut. Proses pembangunan studio mini tersebut memakan waktu kurang lebih 1,5 bulan. Dimulai pada akhir bulan Januari 2022 dan selesai pada awal bulan Maret 2022. Dalam proses pembangunan studio mini ini, MTsN 6 Sragen melibatkan berbagai pihak. Mulai dari bagian sarana prasarana madrasah, praktisi studio broadcasting hingga editor program siaran serta penyiar radio senior.
Berbagai pihak tersebut dihadirkan dalam rangka memaksimalkan desain serta fungsional studio agar memberikan hasil yang mendekati ideal sebuah studio standar meskipun berukuran mini. Berbagai perangkat yang dihadirkan meliputi Ruang kedap suara ber-AC, dua kamera Full HD, Kondenser MIC HD, lighting, Professional Audio Mixer, Audio super bass, hingga komputer intel Core-i5 spesifikasi editing Video. Serta tidak lupa jaringan ethernet high speed. Semua perangkat tersebut dipilih dan dihadirkan sesuai arahan praktisi masing-masing agar output hasil media video-audio bisa maksimal berkualitas bagus.
Di samping sebagai tempat para guru untuk membuat video pembelajaran, studio mini ini sangat direkomendasikan juga untuk tempat rekaman podcast baik secara online maupun offline. Podcast bisa dilakukan antar berbagai pihak. Mulai dari siswa, guru, tokoh masyarakat, praktisi pendidikan, hingga berbagai pihak yang terkait dengan madrasah. Hasil-hasil rekaman tersebut kemudian bisa dinikmati masyarakat luas melalui jaringan internet di berbagai media sosial resmi MTsN 6 Sragen, dan channel Youtube resmi MTs N 6 Sragen.
Kepala MTsN 6 Sragen, Drs. H. Sunarto, M.Pd. mendukung penuh terwujudnya studio mini tersebut. “Saya berharap, hadirnya studio mini ini bisa memberikan dampak positif serta solusi dari permasalahan yang ada dalam pembelajaran daring selama ini”, ungkap beliau.
Menguatkan pernyataan tersebut, wakil kepala madrasah bagian sarana prasarana, Wahyo, S.Pd menyambut baik ide studio mini untuk memberikan pelayanan terbaik dalam rangka terwujudnya studio mini tersebut. Beliau menyampaikan “Kita akan berusaha dengan ruang yang tersedia untuk maksimal dalam penyusunan tata letak dan alat-alat yang dibutuhkan”.
Bertindak sebagai praktisi teknologi Nur Kholish, S.Si., M.Pd. dan sebagai kepala studio Nur Ichwan Muttaqin, S.Pd, beliau memberikan harapan besar dalam pemanfaatan secara maksimal studio tersebut. “Semoga dengan terwujudnya studio ini, para guru semakin termotivasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada siswa, terutama dalam membuat media pembelajaran yang lebih baik”.
Hingga saat ini studio tersebut telah digunakan coba oleh beberapa pihak dalam melakukan rekaman hingga live streaming. (TM)