Sragen-Ditengah pandemi corona, banyak keluarga di Sragen yang tergangggu perekonomian keluarganya. Banyak pedagang keliling tidak bisa berdagang seperti biasa karena beberapa kampung melakukan lock down wilayah, pekerja harian sepi job, PHK karyawan, dan lain-lain. Tentu saja hal ini berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan pokok keluarganya. Terutama pada warga masyarakat yang kurang mampu.
Sebagai wujud kepeduliannya, guru dan karyawan MTs Negeri 5 Sragen mengadakan program pembagian paket sembako untuk 150 siswa MTs Negeri 5 Sragen yang ekonomi keluarganya terdampak pandemi korona ini. Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, gula, teh, mie instan dan roti.
“Kami berharap, pemberian paket sembako ini dapat sedikit membantu dan meringankan beban hidup keluarga siswa MTs Negeri 5 Sragen di tengah wabah virus corona pada bulan Ramadhan ini”, ungkap kepala MTs Negeri 5 Sragen Drs. H. Dwikur Innama, M.Pd.
Untuk menghindari kerumunan massa sesuai protokoler pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran corona, Dasuki, S. Ag. Wakahumas MTs Negeri 5 Sragen sebagai koordinator kegiatan pembagian paket sembako menyampaikan bahwa, penyaluran bantuan dilaksanakan selama dua hari. Yaitu pada hari Senin dan Selasa tanggal 4 dan 5 Mei 2020 secara terjadwal sesuai jam yang diumumkan melalui group WA di setiap kelas. “Alhamdulillah pembagian paket sembako ini berjalan tertib dan lancar, mudah-mudahan kegiatan ini bernilai ibadah dan bermanfaat bagi siswa yang menerima beserta keluarganya” ujarnya. (warti/ren)