Plupuh – Hari Jumat diyakini umat Islam sebagai hari yang mulia dan istimewa untuk beribadah, mendekatkan diri kepada Allah. Tak jarang kita mendengar di kalangan umat Islam menyebutnya sebagai Jumat berkah, sehingga tidak sedikit kita jumpai kaum muslimin berlomba-lomba untuk memperbanyak amal salih pada hari itu. Demikian halnya dengan warga MAN 2 Sragen, yang tidak menyia-nyiakan hari tersebut guna berebut keberkahan.
Program Jum’at berkah yang dilaksanakan oleh MAN 2 Sragen dimotori oleh organisasi Rohani Islam (Rohis) MAN 2 Sragen. Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan sedekah dan infak dari seluruh warga madrasah utamanya guru dan pegawai MAN 2 Sragen berupa uang, kemudian diwujudkan makanan kecil dan minuman yang dibagikan kepada para siswa. Kegiatan Jum’at berkah MAN 2 Sragen diawali pada Jumat (12/10) dan direncanakan berlangsung terus ke depan setiap hari Jum’at selama ada Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
PTM terbatas di MAN 2 Sragen dilaksanakan dengan cara membagi pertemuan dengan dua sesi yang tiap sesi terdiri dari 50% siswa madrasah. Untuk menghindari kerumunan siswa dalam pelaksanaan kegiatan Jum’at berkah, pengurus Rohis MAN 2 Sragen menyiapkan minuman dan makanan di meja tiap kelas sebelum PTM dimulai.
Kepala MAN 2 Sragen, Mariyo, menyambut baik adanya kegiatan Jum’at berkah ini. “Hari Jumat yang disebut dengan sayyidul ayaam harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh umat Islam termasuk kita warga madrasah,” tutur Mariyo. “Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan manfaat bagi kita semua,” imbuhnya.
Selanjutnya, Murniyati, Pembina Rohis MAN 2 Sragen mengatakan bahwa kegiatan Jumat berkah di MAN 2 Sragen merupakan sarana memotivasi warga madrasah untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama dengan menyisihkan sedikit uangnya untuk bersedekah. “Sedekah dapat menjauhkan kita dari bencana, dan bisa sebagai wasilah untuk terkabulnya hajat-hajat kita.” tutur Murniyati. (isal/dwnt)