KKM Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen bekerja sama dengan USAID PRIORITASmenyelenggarakan pelatihan untuk guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai tanggal 6-9 Januari 2017 diikuti 75 peserta dari 5 madrasah bertempat di aula MIN Patihan. USAID PRIORITAS mendukung penyelenggaraan pelatihan itu dengan menyediakan materi bahan pelatihan, sertifikat dan Fasilitator Daerah (Fasda) yang merupakan guru dan Kepala Madrasah di lingkungan Kabupaten Sragen
Diseminasi modul 2 ini merupakan pelatihan lanjutan bentuk kerjasama dengan USAID PRIORITAS Kabupaten Sragen. Dseminasi modul 1 yang sudah diselenggarakan KKM Sidoharjo pada tanggal 1-3 Nopember 2014, dan Pelatihan Budaya Baca Berjenjang (B3) pada awal tahun 2016. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih guru untuk melaksanakan praktik mengajar yang baik di madrasah, meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, serta menambah keterampilan guru dalam memilih strategi dan media pembelajaran.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Drs. H. Ahmad Nashirin, M.Ag. selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa diseminasi ini sangat penting untuk meningkatkan profesionalisme guru di madrasah. Guru dapat mengelola pembelajaran dengan srategi Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Dengan pembelajaran yang baik diharapkan siswa belajar lebih bermakna melalui pendekatan Scientific Learning. Muara dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah.
Peserta dalam pelatihan ini dilatih untuk mengamati video pembelajaran, mendiskusikan pengelolaan pembelajaran yang efektif, mempresentasikan hasil diskusi, melakukan kunjung karya, memajangkan hasil karya, juga membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mempraktikkannya di dalam kelas. Materi yang disampaikan fasilitator yaitu Apa dan Mengapa PAKEM, Menciptakan Lingkungan yang Efektif, Mengelola Pembelajaran secara Efektif, Memahami Kurikulum, Melayani Perbedaan Individu, Pertanyaan Tingkat Tinggi dan Lembar Kerja, Penilaian Autentik, dan Gender di Sekolah. Semua materi diimplementasikan dalam pembelajaran yang dipraktekkan di akhir pelatihan.
Setelah pelatihan ini, semua peserta diharapkan dapat mengimplementasikan semua materi yang sudah dilatihkan sesuai rencana tindak lanjut yang sudah disusun. Kepala madrasah berkewajiban menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran. Pengawas dan kepala madrasah juga mempunyai peran penting dengan melakukan supervisi kelas saat guru mengajar. Kerjasama semua pelaku pendidikan di sekolah memuluskan tercapainya tujuan pelatihan ini. (ida pth).