Sragen(16/1/2022)–Badan Koordinasi Taman Pendidikan Al Qur’an (Badko LPQ) kabupaten Sragen, ikut berpartisipasi tanggap bencana erupsi Gunung Semeru dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan ini merupakan hasil dari pengumpulan infaq dari bapak ibu wali santri, santriwan-santriwati, ustadz-ustadzah TPQ se-Kabupaten Sragen. Adapun bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp. 98.500.000 (sembilan puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah) untuk pembangunan hunian sementara,santunan dan paket alat tulis. Bantuan berupa santunan diberikan kepada anak-anak dan orang tua terdampak korban erupsi gunung semeru. Sementara bantuan paket alat tulis diberikan khusus kepada anak-anak.
Ketua BADKO LPQ Kabupaten Sragen, Supriyanto mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedualian tehadap saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah.
“Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dari para wali santri, santriwan-santriwati, dan guru TPQ kepada para korban terdampak erupsi peduli semeru. Kami berharap jangan dilihat dari besar atau kecilnya bantuan tapi ini lihatlah ketulusan kami. Semoga sedikit yang kami berikan bisa bermanfaat”.
Penyerahan bantuan di lakukan secara langsung oleh Tim Peduli Semeru Badko LPQ didua titik pengungsian yaitu di pos desa Penanggal dan Pos desa Pasirihan. Bantuan diserahkan kepada Ketua Tim Lazis Nurul Falah, Rozi selaku koordinator lapangan relawan dari lembaga Lazis Nurul Falah, Minggu (16/1)
Menurut Rozi, bantuan untuk pembangunan hunian sementara, santunan, dan paket alat tulis sangat penting bagi masyarakat terdampak bencana di beberapa lokasi pengunggsian warga. “Dalam kondisi ini hunian sementara sangat dibutuhkan, santunan dan juga paket alat tulis. Hunian sementara sangat dibutuhkan untuk tempat tinggal masyarakat yang selama ini tinggal di tenda pengungsian”
“Melalui bantuan yang diberikan oleh BADKO LPQ Sragen selain dapat berguna dan bermanfaat bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru kami berharap semoga bisa membantu mempercepat proses pemulihan daerah yang terdampak erupsi baik secara fisik dan mental”. Pungkas Rozi. (Sol)