Plupuh – Siswa-siswi MTsN 4 Sragen sukses menjadi juara umum Divya Competition 3.0 yang diselenggarakan oleh Divya Cahaya Prestasi. Dalam kompetisi tersebut, siswa-siswi MTsN 4 Sragen mendapatkan juara satu dan dua pada mata pelajaran Matematika dan juara 1 pada mata pelajaran bahasa inggris.
Divya Competition merupakan kompetisi akademik berskala nasional yang diadakan secara online, dengan mengujikan soal-soal mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Bahasa Infonesia. Pengumuman pemenang dapat diakses secara ini online melalui grup Telegram terkait dan instagram dan pada lomba Divya Competition 3.0 tahun 2022 ini diikuti 8112 peserta dengan rincian 1.192 peserta bidang Matematika, 1.863 bidang IPA, 1.740 bidang IPS, 1.532 bidang Bahasa Inggris dan 1.785 Bidang Bahasa Indonesia.
Kompetisi ini digelar untuk semua tingkatan baik SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA maupun Perguruan tinggi. Untuk tingkat SMP dan MTs dilombakan 5 mata pelajaran.
Koordinator lomba MTsN 4 Sragen, Suparmo dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua guru mapel yang dikompetisikan dan mereka telah menyeleksi para siswanya untuk mengikuti kegiatan bergensi itu.
“ Kita menyiapkan kurang lebih 250 siswa untuk mengikuti ajang kompetisi secara online itu, sesuai dengan mata pelajaran yang telah disiapkan,” kata Suparmo.
Suparmo juga menjelaskan dari 5 mata pelajaran yang diikuti hampir semua siswanya masuk prestasi, ada yang mendapatkan medali mas, perak maupun perunggu.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan anak-anak kami, mereka begitu semangat belajar dan punya keinginan kuat untuk meraih yang terbaik. Hal ini tak lepas dari suport dari kepala madrasah yang memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi peserta didik, yang salah satunya melalui partisipasi di ajang kompetisi,” jelasnya.
Sementara itu Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto, S Pd., M Pd. mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian yang cukup memuaskan ini. Sumanto juga menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak-anak didiknya yang terus bersemangat dalam mengikuti kompetisi serta berhasil meraih prestasi.
“ Kami sangat bersyukur dengan semua ini, meski kami juga sadar bahwa masih banyak yang harus diperbaiki agar kedepan lebih meningkat lagi sesuai dengan slogan kami terus bergerak untuk yang terdepan dan memenuhi semua harapan masyarakat,” kata Sumanto.
Sumanto juga menegaskan bahwa prestasi siswanya itu merupakan jawaban dari apa yang diidam-idamkan oleh madrasah dimana tekad yang kuat setelah pandemi akan bergerak serentak membangkitkan niat untuk menggairahkan belajar guru dan siswanya.
“Capaian ini sebagai salah satu bukti nyata bahwa tekad keluarga besar MTsN 4 Sragen untuk bangkit pasca pandemi ini bukan isapan jempol semata. Gairah belajar anak-anak serta kinerja guru dan tenaga kependidikan setelah 2 tahun di masa pandemi, secara perlahan mulai tumbuh, bahkan lebih baik dan berbuah prestasi yang sangat membanggakan,” tegasnya.
Sumanto juga menyampaikan apresiasi kepada para guru pendamping yang selama ini telaten membimbing dan mengarahkan anak-anak tanpa kenal lelah. Menurutnya guru pendamping juga memiliki andil cukup strategis paling tidak para siswa yang mengikuti kompetisi itu dapat memiliki mental yang cukup, serta pengetahuan tambahan.
Saya sangat memberi apresiasi pada seluruh guru pendamping yang telah sabar dan telaten mendampingi para siswa yang sedang mengikuti kompetisi itu, sehingga meraih prestasi yang memuaskan,” tuturnya.
Didik Hardi Handoko selaku wakil kepala bidang kesiswaan dan Warsana selaku wakil kurikulum bersama guru pendamping lainnya juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang mendapatkan juara.
“Semoga dengan mengikuti berbagai macam lomba ini akan semakin meningkatkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kami bangga atas prestasi yang telah diperoleh dalam ajang kompetisi ini,” kata Didik.
Dia berharap kedepan para siswa untuk lebih bersemangat lagi mengikuti ajang-ajang seperti ini meskipun secara online, namun banyak ilmu yang dapat diperoleh, juga memiliki kemampuan IT yang lebih ketika harus beradaptasi dengan Komputer.
“ Harapan kedepannya pada seluruh siswa MTsN 4 Sragen untuk lebih bersemangat lagi dalam mengikuti ajang kompetisi baik online maupun offline yang ada,” imbuh Warsana.
Dia juga membeberkan para siswa yang memperoleh prestasi itu total seluruh medali yang diraih dalam ajang ini 228 medali dengan rincian 63 medali emas, 88 medali perak, dan 77 medali perunggu. Prestasi ini semakin melengkapi keberhasilan MTsN 4 Sragen.(djoksus).