Sragen- Dalam rangka menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokarasi bersih melayani, MAN 1 Sragen mengadakan rapat koordinasi desiminasi pembangunan Zona Integritas yang bertempat di gedung SBSN MAN 1 Sragen, Sabtu (16/7).
Acara ini dibuka langsung oleh Windrati selaku kepala madrasah dengan menghadirkan narasumber Hamid dari Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah diikuti oleh komite serta seluruh guru dan karyawan. Dalam kesempatan itu Windrati menyampaikan beberapa hal tentang pentingnya membangun Zona Integritas, sehingga kedepan diharapkan MAN 1 Sragen bisa menjadi madrasah yang bersih dan menjadi contoh, ” Saya menyadari untuk mewujudkan hal ini sangat berat, tetapi dengan saling kerjasama, keterbukaan kami yakin bisa mewujudkan madrasah yang bersih dan bebas dari korupsi.” ungkap Windrati.
Sementara itu, Hamid selaku selaku narasumber yang didatangkan langsung dari Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Tengah menerangkan bahwa proses menuju Zona Integritas adalah berjenjang dan melalui beberapa proses, diawali dengan usulan keikutsertaan dan penilaian oleh Tim. “Semua kegiatan ini haruslah terpantau dan terintegrasi, semua harus saling bekerja sama dan kepala madrasah bertanggung jawab penuh dengan kegiatan ini, dimulai dari penilaian oleh Tim Penilai Internal serta nanti jikalau lolos akan dinilai oleh Tim Penilai Nasional”, ungkapnya.
Hamid juga menerangkan dari beberapa instansi baik itu Kantor Wilayah Kementerian Agama, UIN maupun madrasah beberapa diantaranya sudah mulai gugur selama penilaian, ” Saya mengharapkan MAN 1 Sragen bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mewujudkan madrasah yang berpredikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), saya selalu siap mendampingi sewaktu-waktu dibutuhkan untuk konsultasi,” imbuhnya .
Semoga dengan pembangunan Zona Integritas ini, madrasah akan semakin meningkat dalam sisi kinerja, kualitas dan pelayanannya, sehingga diharapkan kedepan akan terwujud madrasah dengan predikat Wilayah bebas Korupsu dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.(wvz)