Sragen (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sragen menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di halaman madrasah pada Rabu (22/10). Kegiatan ini diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa dengan penuh khidmat. Peringatan tahun ini mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala MAN 1 Sragen. Dalam amanatnya, Windrati menegaskan pentingnya semangat santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan nasionalisme. “Santri harus menjadi generasi yang tangguh, berilmu, dan cinta tanah air. Semangat santri bukan hanya untuk masa lalu, tetapi juga untuk membangun peradaban dunia yang damai dan berkemajuan,” ujarnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh civitas akademika madrasah. Guru, pegawai, dan siswa bersama-sama membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi spiritual. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kekhusyukan dan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan pendidikan di madrasah.
Salah satu guru MAN 1 Sragen, Nihlatul Laili, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat karakter religius peserta didik. “Melalui Hari Santri, kita ingin menumbuhkan kembali semangat keikhlasan, disiplin, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Nilai-nilai inilah yang menjadi pondasi bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.
Dengan pelaksanaan Hari Santri Nasional ini, MAN 1 Sragen berharap seluruh warga madrasah dapat meneladani perjuangan para santri terdahulu. Semangat religius, nasionalisme, dan cinta damai diharapkan terus tumbuh di hati setiap peserta didik, menjadikan madrasah sebagai pusat lahirnya generasi unggul yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (aw/sbs/enn)