Sragen (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sragen melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun Pelajaran 2025/2026 selama tiga hari, sejak Senin (14/07) dan berakhir pada Rabu (16/07). Adapun pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah kegiatan unggulan di tahun ini, melibatkan kerja sama langsung dengan Koramil Kecamatan Tanon.
Apel pagi dan pembukaan MATSAMA menjadi pertanda hari pertama masuk sekolah bagi siswa MTsN 2 Sragen, terkhusus menjadi esok yang berkesan bagi siswa baru di bangku kelas VII. Kegiatan orientasi madrasah ini secara resmi dibuka oleh Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan, dengan pemasangan id card dan topi cita-cita secara simbolis kepada perwakilan peserta dan diikuti oleh seluruh peserta MATSAMA.
Kepala MTsN 2 Sragen menyambut kehadiran siswa baru dengan mengucap selamat dalam sambutannya. Selanjutnya, ia juga menyampaikan tujuan dari kegiatan orientasi ini. “MATSAMA bertujuan untuk membantu siswa mengenal lebih dekat dengan lingkungan MTsN 2 Sragen, memotivasi siswa baru agar bangga terhadap madrasah dan berkontribusi positif dalam kegiatan pembelajaran,” ungkapnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selain diisi oleh guru MTsN 2 Sragen, materi MATSAMA juga mendatangkan narasumber lintas sektoral. Salah satunya berasal dari Koramil Kecamatan Tanon untuk materi PBB, mulai dari pemaparan teori hingga praktik di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, kekompakan, serta jiwa kepemimpinan kepada para peserta didik baru. Dengan menggandeng personel dari Koramil Kecamatan Tanon, pelatihan PBB dilaksanakan secara intensif di halaman madrasah dan disambut antusias oleh seluruh peserta.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membentuk karakter peserta didik yang disiplin sejak dini. Terima kasih kepada Koramil Kecamatan Tanon yang telah bersedia menjadi mitra kami dalam kegiatan ini”, ujar Muslikah, panitia pelaksana MATSAMA.

Pelatihan dipimpin langsung oleh beberapa anggota TNI dari Koramil yang penuh semangat memberikan instruksi gerakan dasar PBB seperti sikap sempurna, penghormatan, dan langkah tegap. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap instruksi meski cuaca cukup terik. Serka Sugiyanto, salah satu instruktur dari Koramil, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk membentuk barisan yang rapi, tetapi juga untuk melatih kedisiplinan mental dan kerja sama antarpeserta.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun semangat nasionalisme dan membentuk karakter generasi muda yang tangguh. Kami bangga bisa ambil bagian dalam proses pembentukan karakter siswa madrasah,” tuturnya.
Selain pelatihan PBB, kegiatan MATSAMA juga diisi dengan pengenalan lingkungan madrasah, nilai-nilai moderasi beragama, serta kegiatan pembentukan karakter lainnya. Dengan adanya kolaborasi ini, MTsN 2 Sragen berharap mampu mencetak generasi pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh, disiplin, dan memiliki integritas tinggi. (zhr/enn)







