Sragen (Humas) – Dalam rangka mendukung program Kemenag Asri yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, MTs Negeri 6 Sragen menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon dan pemeliharaan kelestarian lingkungan madrasah pada Selasa (21/10). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen madrasah terhadap upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB dengan rangkaian persiapan lahan, penyiapan bibit pohon mangga, serta perlengkapan pendukung seperti media tanam dan pupuk. Penanaman dilakukan di area pekarangan madrasah yang telah ditata sebelumnya. Kegiatan ini diikuti oleh partisipasi seluruh guru dan karyawan MTsN 6 Sragen dengan penuh semangat.
Penanaman pohon yang pertama dilakukan secara simbolis oleh Kepala MTsN 6 Sragen, Fandholin, sebagai tanda dimulainya gerakan penghijauan di lingkungan madrasah. Momen ini disambut antusias oleh seluruh peserta yang turut hadir, menjadikan suasana pagi terasa sejuk dan penuh semangat kebersamaan.
Selain kegiatan penanaman, MTsN 6 Sragen juga menggelar program pelestarian lingkungan madrasah melalui aksi kerja bakti bersama. Seluruh siswa turut ambil bagian dengan membawa perlengkapan kebersihan dari rumah masing-masing. Mereka bersama-sama membersihkan area kelas dan lingkungan sekitarnya dengan penuh tanggung jawab dan keceriaan.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh para wali kelas yang turut mendampingi siswa-siswinya. Suasana kerja bakti dipenuhi canda tawa dan keakraban yang menunjukkan kesadaran tinggi para siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kebersamaan yang terjalin juga menjadi sarana pembentukan karakter peduli lingkungan bagi seluruh warga madrasah.
Kepala MTsN 6 Sragen, Fandholin, menyampaikan apresiasi sekaligus pesan mendalam dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa menjaga lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual setiap insan beriman.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam nilai. Nilai kepedulian, kebersamaan, dan rasa syukur atas anugerah alam yang telah Allah berikan kepada kita. Melalui gerakan Kemenag Asri ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga bumi adalah bagian dari ibadah. Lingkungan yang bersih dan hijau akan membawa suasana belajar yang lebih nyaman, lebih sejuk, dan tentu lebih menumbuhkan semangat berprestasi,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Kepala Madrasah bidang Sarana dan Prasarana, Wahyo, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari suksesi program nasional Kemenag Asri (Aman, Sejuk, Rindang, Indah) serta gerakan Ekoteologi yang berfokus pada pelestarian lingkungan sebagai bentuk ibadah.
“Salah satu program konkretnya adalah gerakan Satu Juta Pohon Matoa dan Pesantren Hijau, yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja dan tempat ibadah yang lebih hijau serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan ASN, siswa, dan masyarakat umum,” jelasnya.
Dengan semangat kolaboratif antara guru, karyawan, dan siswa, kegiatan penanaman pohon di MTsN 6 Sragen ini diharapkan menjadi langkah awal menuju lingkungan madrasah yang lebih asri, teduh, dan berkelanjutan. Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi madrasah dalam menyukseskan program nasional Kemenag Asri di tingkat satuan Pendidikan. (tm/enn)