Sragen(Humas)-Dalam rangka implementasi Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P2RA), MTsN 2 Sragen mengadakan talkshow bersama Kanit Humas Polsek Kecamatan Tanon pada Kamis (29/08/2024). Bertempat di Masjid Baitul Hikmah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas IX beserta guru pendamping P5P2RA.
Adanya perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka, menjadikan MTsN 2 Sragen melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin (P2RA). Mengambil tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, MTsN 2 Sragen mengadakan talkshow bertajuk “MTs Bebas Bullying” yang menghadirkan Kanit Humas Polsek Kecamatan Tanon, Aipda Agung Sriyono sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan madrasah terhadap gerakan anti bullying. ”Miris sekali setiap melihat berita tentang maraknya kasus bullying di sekolah. Semoga dengan adanya talkshow ini dan mengundang narasumber yang mumpuni bisa menghindarkan kita dari aksi bullying yang mungkin tidak disadari,” ungkap Aris.
Agung Sriyono mengawali paparan materi dengan menyebutkan bahwa bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah, seperti menjelekkan fisik seseorang, berkata kasar, bahkan tindak kekerasan. “Mungkin kalian tidak menyadari, kadang ketika kalian berkata kasar, body shaming kepada teman yang niatnya bercanda. Aslinya, itu termasuk aksi bullying,” papar Agung.
Lebih lanjut, Agung menyebutkan jenis-jenis perilaku bullying, yakni bullying secara fisik , bullying secara verbal, bullying secara nonverbal, cyber bullying dan pelecehan seksual. Agung juga berharap siswa di MTsN 2 Sragen tidak ada yang menjadi pelaku atau korban bullying. “Besar harapan saya, setelah talkshow ini, yang pernah mengejek teman atau berkata kasar sudah tidak dilakukan lagi. Jika ada yang menjadi korban, jangan sungkan untuk melapor kepada guru bahkan kepada kami pihak kepolisian. Pokoknya jangan berhubungan dengan bullying ya, dik, ya,” pungkas Agung. (zhr/irw).