Sragen-Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen (MANSA) laksanakan potong rambut massal bagi Siswa yang terjaring razia rambut yang tidak sesuai tata tertib madrasah pada Selasa (05/03/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menertibkan Siswa yang tidak mau menaati peraturan Madrasah dalam hal potongan rambut. Sriyono sebagai Waka Kesiswaan mengatakan bahwa ada beberapa siswa yang memang sudah beberapa kali kami ingatkan untuk segera memotong rambut namun enggan untuk memotongnya. Sebagai langkah tegas dan memberikan efek jera, maka yang terjaring razia kami tindak ditempat.
Dalam kegiatan ini, Sriyono dibantu beberapa Staf kesiswaan untuk melakukan razia di setiap kelas. Hasil dari razia tersebut terjaringlah sebanyak 20 Siswa yang memiliki rambut kurang rapi. Selanjutnya siswa tersebut harus rela untuk dipotong rambutnya sesuai dengan model rambut yang sudah ditetapkan oleh Madrasah.
Agar siswa kami tetap nyaman dan semakin percaya diri, maka dalam penegakan ini kami menggandeng Babershop yang ada di kota Sragen yang biayanya tentunya sudah ditanggung oleh Madrasah. Beberapa Siswa dan orang tua Siswa merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Suwarsi salah satu wali Siswa mengatakan sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan ini, “saya sangat berterima kasih dengan penegakan ini disekolah, Saya sebagai orang tua juga sudah beberapa kali mengingatkan dan memarahi anak saya untuk potong rambut, namun juga enggan untuk memotongnya. Dan Alhamdulillah disekolah malah terjaring razia dan harus potong ditempat, dan dapat fasilitas potong gratis pula dengan sekelas barbershop” Pungkasnya.
Kedepan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin agar para siswa betul-betul bisa menjaga pola rambutnya. Karena itu semua demi ketertiban dan menegakkan aturan Madrasah yang melekat pada Siswa dan sudah ditanda tangani juga oleh Siswa dan Wali Siswa. (an/sbs)