Sragen(Humas)-Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah ( OSIM) di MTs SA Anna’im Ajisoko menjadi ajang para siswa untuk belajar berdemokrasi. Proses pemilihannya pun digelar layaknya pemilu. Beberapa atribut pendukung pemilu seperti daftar hadir, bilik suara (2 buah), kotak suara, papan penghitungan, surat suara, petugas pemilu, dan tinta lengkap tersedia. Kegiatan pemilihan ini berlangsung pada hari Jumat, 04 Oktober 2024 dimulai pukul 09.00 WIB di Aula Maqbaroh MTs.
Kegiatan Pemilihan Ketua OSIM ini menjadi salah satu momen yang setiap tahunnya diselenggarakan. Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat yang berlomba untuk jabatan, tetapi juga melibatkan seluruh anggota madrasah yang berhak memberikan suara. Suara demokrasi ini merupakan representasi dari aspirasi para siswa, sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar Pancasila.
Tahapan-tahapan pemilihan Ketua OSIM dimulai dari pemilihan calon ketua OSIM yang dipilih dari peserta didik kelas 8, yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Para calon ketua OSIM menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilakukan. Terlihat antusiasme yang tinggi dari siswa-siswi saat mengikuti rangkaian pemilihan ketua OSIM MTs SA Anna’im Ajisoko.
Pembina OSIM dan panitia pelaksanaan pemilihan memastikan proses demokrasi di sekolah melalui pemilu ketua OSIM dilakukan secara Jurdil (Jujur dan Adil). Kegiatan pemilihan Ketua OSIM diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIS dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIM.
Adapun Paslon yang mengikuti kompetisi ini berasal 6 kandidat yakni dari kelas 8.1 yaitu Rafa dan Michyal, dari kelas 8.2 yaitu Zainal dan Satrio, dan dari kelas 8.3 yaitu Wahyu dan Ilyas. Jumlah partisipan pemilih adalah sebanyak 285 pemilih. Jumlah ini sebanding dengan jumlah surat suara yang tersedia. Rincian data jumlah pemilih diperoleh dari numlah pemilih siswa (kelas VII – IX) dan sisanya adalah pemilih dari guru.
Kepala MTs SA Anna’im Ajisoko, Amil Amaludin turut mengapresiasi pemilihan OSIM masa bakti 2024 – 2025 sebagai ajang pendidikan berdemokrasi yang sehat. Menurutnya kegiatan ini merupakan wadah para siswa untuk berorganisasi dan melatih anak – anak untuk bekerja dalam tim. “Dari kegiatan ini tentunya dapat mengajarkan siswa untuk belajar berdemokrasi, selain itu dengan terbentuknya kepengurusan, maka semua kegiatan yang ada di sekolah ada pihak yang mengorganisir. Saya harap mereka dapat berlatih berorganisasi dengan baik, berlatih untuk menghargai perbedaan pendapat, berlatih untuk mengakui sebuah kekalahan bagi kandidat yang belum terpilih. Selamat untuk yang sudah terpilih, jalankan roda kepengurusan OSIM dengan penuh tanggung jawab” tegasnya.
Inilah suara demokrasi yang telah ditanamkan pada peserta didik, sehingga dapat menjadi pelajar yang kreatif, berkarakter, berbudi pekerti dan berwawasan kebhinekaan global. Berdasarkan hasil pemungutan suara, kemenangan diraih oleh Wahyu dari kelas 8.3. Semoga dengan terpilihkan Wahyu Dwi Saputra sebagai Ketua OSIM, Visi Misi yang direncanakan dapat tersealisasi dan membawa kemajuan bagi MTs SA Anna’im Ajisoko tercinta. (ayu/irw).