Sumberlawang (Humas)-Suasana Masjid An Nur di komplek MI Nurul Huda Pendem tampak berbeda dari biasanya. Sekitar 500 jama’ah, terdiri dari siswa-siswi MI Nurul Huda Pendem, orang tua, wali murid, dan masyarakat umum, memadati masjid sejak dini hari dalam rangka kegiatan rutin Subuh Berkah, yang kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi sebagai pembicara utama.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2018 ini merupakan bentuk nyata dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik. Kegiatan ini rutin digelar setiap empat bulan sekali dan bergilir di berbagai masjid wilayah Desa Pendem hingga merambah ke Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang.
“Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk membiasakan anak-anak sholat subuh berjama’ah di masjid dengan didampingi oleh orang tua, karena keberhasilan pendidikan itu tidak lepas dari peran serta orang tua dan lingkungan masyarakat sekitar,” terang Wahyuni, Kepala MI Nurul Huda Pendem.


Kehadiran Kakankemenag Sragen dalam kegiatan ini membawa semangat tersendiri bagi para jama’ah. Dalam tausiahnya, Kakankemenag mengutip Al-Qur’an surat Lukman ayat 11-19 sebagai pedoman mendidik anak.
“Pendidikan anak dalam Islam dimulai dari menanamkan Tauhid, kemudian birrul walidain atau berbakti kepada orang tua, setelah itu baru berbuat kebaikan dan membina ibadah,” ujar Ihsan Muhadi di hadapan para jama’ah yang mendengarkan dengan penuh antusias.
Ihsan Muhadi juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif MI Nurul Huda Pendem yang telah konsisten mengadakan kegiatan positif ini. “Ini adalah program luar biasa. Saya sangat mengapresiasi, karena mendidik anak bukan hanya tugas guru di sekolah, tapi juga tugas orang tua dan masyarakat. Butuh kesabaran, kerja sama, dan tentu saja doa kepada Allah SWT,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, tampak semangat kebersamaan dan pembiasaan nilai-nilai keislaman yang mulai tumbuh sejak dini. Kolaborasi sekolah, takmir masjid, orang tua, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi berakhlak mulia. (Yuni/irw)

