Sragen-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi, membuka dengan penuh semangat dan memberikan arahan yang berharga dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Kamis (31/08). Program ini merupakan salah satu inisiatif nasional yang didukung oleh Bank Dunia melalui Madrasah Reform.
Kegiatan yang berlangsung di Aula 2 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen ini dihadiri oleh 280 guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Sragen. Mereka berkumpul untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pendidikan.
Narasumber yang mengisi acara ini adalah dua widyaiswara berpengalaman dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, yaitu H. Junaidi dan Hj. Fatmawidyastuti. Dengan latar belakang yang kaya pengalaman, mereka membawa wawasan yang berharga untuk dibagikan kepada para peserta.
Dalam pengarahannya, Kakankemenag Sragen, H. Ihsan Muhadi, menjelaskan bahwa Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan ini memiliki tujuan yang sangat penting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah, baik dalam aspek pedagogik maupun profesional. Dengan demikian, para guru ini dapat lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugas mereka sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didik mereka.
Muhadi juga menekankan bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat krusial dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Oleh karena itu, para guru perlu terus mengembangkan diri mereka agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat besar bagi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Sragen, serta berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sragen. Semoga program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dapat menjadi langkah penting dalam mendukung pendidikan yang lebih baik di masa depan. (ren)