Sumberlawang (17/6)-Akhirusanah merupakan acara yang dinanti-nanti oleh seluruh siswa kelas IX setelah selesai melaksanakan tugas dan kewajiban belajarnya, moment dimana mereka semua akan mengungkapkan rasa bahagia setelah berhasil menyelesaikan belajar dan mendapat surat lulus.
Sebanyak 273 siswa kelas IX MTs Negeri 3 Sragen, hari Kamis (16/6) telah diwisuda bersamaan dengan 11 siswa wisuda tahfidz. Acara yang dimulai pada pukul 07.30 hungga pukul 12.00 dan bertempat di gedung KPN Sumberlawang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas IX Mts Negeri 3 Sragen beserta tamu undangan. Sebelum proses wisuda acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Madrasah dan ditutup dengan do’a.
Sebagai hiburan disela-sela acara ditampilkan beberapa karya seni yang dimainkan oleh siswa-siswi MTs Negeri 3 sragen yang berbakat dibidangnya yang bergabung di Sanggar Seni MTs Negeri 3 Sragen pimpinan Riyanto. Lagu suwe ora jamu mengawali penampilan siswa- siswi dengan tujuan ikut melestarikan budaya daerah. Selain itu juga ditampilkan sendratari dengan judul Roro jonggrang, yang menceritakan tentang kisah seorang lelaki yang bernama Bandung Bondowoso yang ingin mempersunting Roro jonggrang dan mendapatkan syarat untuk membangun 1000 candi dalam waktu semalam.
“selamat kepada seluruh siswa kelas IX yang telah menyelesaikan belajarnya dan lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, selamat juga untuk anak-anak ku yang telah ikut wisuda tahfidz, semoga ke depan kalian semua semakin bertambah baik, sukses dan bisa meraih apa yang dicita-citakan, ingat ini semua belum berakhir, melainkan hari ini merupakan awal dari kalian untuk menjadi lebih baik” tutur Muhsin kepala MTs Negeri 3 Sragen dalam sambutannya, terakhir Muhsin berpesan untuk selalu menjaga nama baik Madrasah dimanapun berada.
Hadir mewakili Kankemenag Kab. Sragen, Kasubbag TU Kankemenag H. Khumaidin, S.Ag, M.Ag. yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru yang telah mendidik siswanya dengan sepenuh hati, dan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai ungkapan rasa terima kasih siswa diajak untuk menyanyikan lagu hymne guru yang langsung dipimpin oleh Kasubbag TU Kankemenag Sragen.
Sementara itu Ikhsan Zulianto sebagai wakil kepala bidang kurikulum, membacakan siswa-siswa berprestasi yang mendapatkan peringkat sepuluh besar yang didominasi oleh perempuan, diantaranya adalah Bilqis Madani (9A), Akbar Maulana (9A), Muhamad Fahrurozi (9A), Adinda Maratus Sholiha (9A), Intan Annida (9A), Erlista Dian Natasya (9C), Delia Istiqomah (9A), Nur Mufid Al Ridwan (9A), Septiani galih Kurnia Sari (9A) dan Qoirunika Itaqwadiana (9A).
Mewakili teman-temannya Bilqis Madani siswi dari kelas 9A menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada bapak ibu guru, “ terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah membimbing dan mendidik kami dengan sabar dan iklas, dan kami semua mohon maaf atas semua kesalahn yang kami lakukan selama ini”. Tuturnya dengan suara yang tegas dan lantang.
Bukan hal yang mudah untuk bisa mencapai keberhasilan, semua perlu adanya usaha, doa dan pengorbanan untuk mencapai puncak keberhasilan (Evi)