Sragen-Sebagai wujud aksi perubahan Kankemenag Sragen di bidang zakat, 8 Madrasah Tsanawiyah Negeri dan 3 Madrasah Aliyah Negeri melakukan penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll ke Baznas Kabupaten Sragen. Penandatanganan dilakukan 11 Kepala Madrasah Negeri tersebut di Aula PLHUT, Rabu (09/06).
Sebelum penandatanganan, Ketua Baznas Sragen H. Untung Mardikanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kankemenag Sragen yang telah menjadi pelopor zakat di Sragen. Ini akan semakin melecut Baznas untuk menjadi lebih baik.
“Keberadaan Baznas tentu tak lepas dari Kementerian Agama, sejak berdiri hingga kini peran Kankemenag Sragen sangat vital. Kalau dulu berperan dalam pendirian Baznas maka sekarang telah menjadi pelopor penarikan zakat secra payroll” ungkap Ketua Baznas.
“Sebagai informasi, untuk Eks Karesidenan Surakarta, Sragen menempati rangking kedua dalam pengelolaan zakat, nomor 1 Karanganyar dengan jumlah pengelolaan sekitar 22 milyar. Kita saat ini baru sekitar 6,5 milyar” kata H. Untung Mardikanto.
H. Untung Mardikanto menambahkan bahwa peningkatan zakat dengan payroll sangat signifikan. H. Untung mengatakan “Dengan penyetoran zakat langsung potong gaji/payroll telah meningkatkan penrimaan zakat di Baznas, terlebih pada Bulan Mei dengan adanya THR bagi PNS terkumpul 1,5 milyar lebih, Alhamdulillah”.
Pada kesempatan itu, selain penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll bagi MAN dan MTsN, juga dilakukan pengukuhan 26 pengurus UPZ masjid se Kabupaten Sragen. Pengukuhan pengurus UPZ masjid ini juga merupakan bagian dari aksi perubahan dalam zakat di Kabupaten Sragen, sehingga masjid memiliki kekuatan hukum dalam pengelolaan zakat, infak dan sodaqoh.
Sementara itu Kakankemenag Sragen, H. Hanif Hanani mengungkapkan rasa syukur atas penandatanganan secara payroll pengumpulan zakat ASN MAN dan MTsN serta pengukuhan pengurus UPZ masjid se Kabupaten Sragen.
“Kegiatan hari ini adalah salah satu catatan sejarah zakat di Sragen, penandatanganan pengumpulan zakat secara payroll dan pengukuhan pengurus UPZ masjid ini kalau dilestarikan akan menjadi amal jariyah kita dan akan memberi manfaat kita di akhirat nanti” ujar Kakankemenag Sragen yang sedang menyelesaikan doktoralnya.
Kakankemenag selanjutnya menyampaikan optimisnya untuk dapat meningkatkan pengelolaan zakat di Sragen akan mendekati dan bahkan melebihi Karanganyar, atau akan mencapai sekitar 25 milyar setahun. (ira)