Sragen. MTs Negeri 5 Kota Sragen Kembali menorehkan prestasi di ajang lomba mata pelajaran dan numerasi yang diadakan secara online oleh POSI(Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia). POSI merupakan penyedia/pelaksana olimpiade sains, dan event beragam program kompetisi tingkat nasional. POSI sebagai salah satu lembaga khusus pembinaan OSN dan AKM yang memberikan kemampuan dan pengalaman bersaing yang tinggi bagi siswa untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional, maupun prestasi lainnya.
Di event Kompetisi Hardiknas POSI 2021 yang dilaksanakan secara online tanggal 8-9 Mei 2021, dua siswa MTs Negeri 5 Kota Sragen berhasil meraih prestasi membanggakan. Ayusita Indriyana Puspitasari meraih dua medali perak(silver) yaitu untuk mapel IPS dan Bahasa Inggris. Sedangkan Anindya Pramesti meraih medali perak(silver) untuk mapel Bahasa Inggris.
Pada event POSI sebelumnya, yaitu Olimpiade Numerasi Nasional(ONN) yang dilaksanakan 24 April 2021 Ayusita Indriyana Puspitasari meraih medali perunggu. Saat dihubungi melalui WA Ayusita menyatakan senang bisa meraih juara di event tingkat nasional seperti ini. Meskipun belum berhasil meraih gold karena pesertanya banyak sekali. Ayusita bertekad akan mengikuti event-event POSI berikutnya,. Ayusita berharap kedepan bisa meraih gold, prestasi tertinggi di kompetisi POSI.
Kepala MTS Negeri 5 Kota Sragen Hj. Muawanatul Badriyah, S.Ag., M.Pd.I menyatakan,” Prestasi siswa tidak boleh mandeg meskipun di masa pandemi Covid-19. Murid MTs Negeri 5 Kota Sragen selalu diarahkan untuk bisa mengikuti berbagai kompetisi/perlombaan online. Ini merupakan upaya untuk memotivasi siswa agar bisa meraih prestasi. Ajang olimpiade mapel bisa memotivasi anak-anak yang unggul secara akademis untuk belajar lebih dari sekedar pelajaran di kelas sesuai silabus mata pelajaran level kelas mereka. Mereka bisa mempelajari materi yang lebih kompleks untuk mengasah kemampuan akademisnya. Diharapkan anak-anak ini menyadari potensi dirinya, sehingga bisa belajar lebih aktif dan mandiri. Baik dalam mengatur jadwal maupun menyiapkan dan mencari bahan belajar untuk mempersiapkan kompetisi. Disamping program bimbingan rutin yang dilaksanakan oleh tim bina prestasi dari madrasah tentunya.” (wrt)