Sragen-Menjadi kegiatan rutin tahunan, MTS Negeri 5 Kota Sragen mentasyarufkan zakat penghasilan guru dan karyawan serta zakat fitrah warga madrasah(siswa, guru dan karyawan) di akhir Ramadhan tahun 1442 H/ 2021 M. Zakat penghasilan dan zakat fitrah ini dihimpun oleh petugas amil zakat yang terdiri dari guru dan siswa organisasi(OSIM, DKP, dan PMR).
Hasil pengumpulan zakat fitrah semua ditasyarufkan dalam bentuk beras untuk yang berhak menerima zakat fitrah dari kalangan siswa, masyarakat sekitar madrasah, tiga masjid, pondok dan panti asuhan. Pentasyarufan zakat fitrah di tiga masjid rencananya akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 3 Mei 2021 di Masjid AL AMIN Desa Ngangin Karang Tengah, hari Selasa di Masjid AL IKHLAS Desa Ngepos, dan terakhir hari Kamis di Masjid AT TAQWA Desa Kedung Miri Karang Malang.
Pada kegiatan pertama pentasyarufan zakat fitrah di masjid Al AMIN Ngangin Karang Tengah, MTs Negeri 5 Kota Sragen hanya disertai perwakilan siswa, guru dan karyawan agar tidak terjadi kerumunan mengingat masa pandemi korona. Perwakilan dari MTs Negeri 5 Kota Sragen melaksanakan sholat Dhuhur bersama jamaah dan takmir masjid AL AMIN. Setelah sholat Dhuhur dilanjutkan ramah tamah dengan jamaah, pentasyarufan zakat fitrah dan pemberian 10 Al Qur’an dan sajadah untuk masjid. Pada kesempatan ini, Kepala MTs Negeri 5 Kota Sragen berkesempatan memperkenalkan Program Unggulan di MTs Negeri 5 Kota Sragen.
Dasuki, S.Ag. Wakil Kepala Bidang Humas sekaligus guru Agama di MTs Negeri 5 Kota sragen menyatakan “Program Zakat ini mempunyai beberapa tujuan. Pertama adalah melaksanakan perintah agama/rukun islam keempat, kedua membina siswa organisasi sebagai amil zakat agar mampu mengelola zakat dengan baik. Tujuan ketiga adalah sebagai pengamalan dan praktik nyata bagi semua siswa akan ilmu yang dipelajari di dalam kelas tentang aturan berzakat dan nilai kemanusiaan. Keempat menjaga kekompakan dan kebersamaan semua warga madrasah dalam mensukseskan Program Zakat. Dan yang terakhir membantu meringankan beban hidup di masa pandemi dan menjelang hari raya Idul Fitri yang mungkin serba sulit bagi para penerima zakat ini.”
Sedangkan zakat penghasilan guru dan karyawan MTs Negeri 5 Kota Sragen ditasyarufkan dalam bentuk 100 paket sembako untuk abang becak dan warga kurang mampu di sekitar madrasah, paket sembako dan uang tunai senilai Rp 100.000,00 untuk 100 siswa MTs, 30 buah Al-Qur’an dan sajadah untuk tiga masjid.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama dan kekompakan seluruh warga madrasah dalam mensukseskan Program Zakat ini. Pentasyarufan zakat yang kita lakukan merupakan bukti nyata bahwa MTs Negeri 5 Kota Sragen hadir untuk siswa dan warga masyarakat sekitar yang membutuhkan uluran tangan untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Semoga sedikit yang kita beri bisa bermanfaat bagi penerima terutama di masa pandemi ini. Dengan Program Zakat ini, mudah-mudahan kesadaran sosial dan empati siswa-siswi untuk teman dan masyarakat yang kurang mampu semakin meningkat”, tandas Kepala MTS Negeri 5 Sragen Hj. Muawanatul Badriyah, S.Ag., M.Pd.I usai mentasyarufkan zakat fitrah di Masjid AL AMIN Ngangin Karang Tengah. (wrt)