Ketua Baznas Kabupaten Sragen, dr. H. Untung Mardikanto mengapresiasi peran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen yang telah menjadi pelopor dalam pengelolaan zakat di Sragen. Hal itu disampaikan Ketua Baznas saat memberikan sambutan pada kegiatan Pentasyarufan Zakat Infak Sodaqoh Aparatur Sipil Negara Kankemenag Sragen yang diadakan di Aula 2 setempat (29/05).
“Kankemenag Sragen telah membuktikan diri menjadi pionir, menjadi pelopor dalam pengelolaan zakat. Sejak masih bernama Bazis, kami telah melakukan koordinasi dengan Kemenag, dan zakat dari pegawai Kemenag yang paling optimal” kata Ketua Baznas.
“Optimalisasi zakat yang telah dilakukan Kemenag Sragen sangat mendukung salah satu program pemerintah Kabupaten Sragen yakni pengentasan kemiskinan, karena pentasyarufan zakat paling banyak untuk pengentasan kemiskinan, termasuk pemberdayaan ekonomi kaum dhuafa” tambahnya.
Untung Mardikanto juga menyampaikan bahwa tahun 2021 ini menjadi tahun inovasi bagi Baznas. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah kartu Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ). NPWZ direncanakan memiliki multi fungsi seperti kartu toll, kartu untuk pembayaran / e-money, kartu untuk MRT dan sebagainya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Hanif Hanani pada kesempatan yang sama menyampaikan optimismenya bahwa zakat yang diperoleh oleh Baznas semakin banyak dan bisa semakin bermanfaat untuk umat.
“Alhamdulillah pergerakan zakat di Sragen semakin meningkat dari semula sekitar 4,5 milyar pada tahun 2020 menjadi sekitar 7 milyar. Peningkatan ini karena semua ASN di Kankemenag Sragen telah dipotong zakat melalui sistem payroll” sampai Hanif Hanani.
Lebih lanjut ia yakin jumlah zakat yang diperoleh bisa lebih banyak karena masih ada satker di lingkungan Kankemenag Sragen yang belum dipotong secara payroll, demikian juga satker pada Pemerintah Kabupaten Sragen.
Pada acara pentasyarafun tersebut, secara simbolis diserahkan ZIS yang berhak dikelola UPZ Kankemenag Sragen dari Baznas sebanyak Rp. 287.780.675,-. Dana tersebut oleh UPZ selanjutnya disalurkan dalam bantuan kesehateraan dan paket sembako bagi warga kurang mampu