Plupuh-Tanggal 21 April adalah momen yang istimewa bagi kaum hawa di indonesia. Tanggal 21 april diperingati sebagai Hari Kartini. Kartini adalah pejuang emansipasi wanita. Pada jamannya, kartini telah memperjuangkan kaum wanita dari keterpurukan bahwa pada masa itu wanita tidak bisa bekerja, berkarir xan beraktivitas seperti saat ini.
Pada masa kartini, wanita hanya sebagai “konco wingking”. Pekerjaan wanita hanya dibelakang seperti mencuci, masak, bersih-bersih rumah. Pada masa itu wanita tidak boleh sekolah, sehingga wanita tidak punya ketrampilan yang bisa untuk menopang masa depanya.
Kartini muda pada masa itu telah membuktikan bahwan wanita bisa disejajarkan dengan pria. Namun demikian, wanita tetap memegang kodratnya sebagai wanita. Kartini telah membuktikan kepada dunia luar bahwa wanita bisa juga berkembang seperti kaum pria.
Peringatan hari kartini di MTs Negeri 4 Sragen pada 21 April 2021 dilakukan dengan sangat sederhana selain karena masih masa pandemi covid 19 juga pada bulan romadhan. Ibu guru memakai kebaya, Siswa tidak dilibatkan dalam kegiatan hari kartini ini tetapi siswa melaksanakan pembiasaan religi yaitu melakukan tadarus di kelas masing-masing untuk mengawali uji coba PTM.
Peringatan hari kartini dimulai dengan Apel pada pukul 07.30. peserta apel adalah bapak ibu guru dan pegawai. Untuk petugas apel mulai dari pembawa acara, pemimpin apel dan doa semua guru putri. Petugas apel yang putra adalah hanya pembina apel yaitu kepala Madrasah.
Sumanto, S Pd., M Pd. Selaku kepala MTsN 4 Sragen dalam sambutan apel menyampaikan, ” perempuan sebagai pendidik dan juga warga masyarakat harus mempunyai tanggung jawab dari segi profesionalisme sebagai pendidik, ibu, istri dan perempuan di masyarakat, bisa menjadi contoh atau tauladan yang baik, mengurangi mengeluh dan harus ikhlas menjalankan perannya, dan dimasyarakat terus berupaya meningkatkan kualitas diri secara keilmuan serta keagamaan.”
Salah satu guru perempuan senior di MTsN 4 Sragen, Murhayani, S Pd, menambahkan ” Kegiatan ini harus diadakan setiap tahun, selain menunjukkan bahwa perempuan juga bebas memilih dan menentukan jalan hidupnya serta mengajarkan pada dunia bahwa wanita juga bisa berprestasi. Sehingga jangan mau ditindas dan direndahkan, kartini juga telah mengangkat harkat dan martabat wanita indonesia.” (jok)