SRAGEN, Nurwafi Hamdan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanon, dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Sragen periode 2020-2024.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Sragen, Hanif Hanani denan dihadiri Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad di Aula PLHUT KanKemenag Sragen, Senin (19/4/2021).
Pelantikan digelar dengan protokol kesehatan ketat dan penerapan jaga jarak semua undangan. Juga ditayangkan melalui Zoom Meeting yang dikuti oleh ASN Kemenag Kab. Se Jawa Tengah
Wafi, sapaan akrab Nurwafi, dilantik sebagai ketua APRI Cabang Sragen didampingi Puji Asputro sebagai Sekretaris. Mereka akan memimpin APRI cabang Sragen yang membawahi 25 Kepala KUA di Kabupaten Sragen.
Seusai pelantikan, Nurwafi mengungkapkan pendirian APRI itu merupakan implementasi Peraturan Menteri Agama RI Nomor 7 tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional, setiap Jabatan Fungsional wajib memiliki 1 (satu) Organisasi Profesi yang bersifat mandiri.
Di mana salah satu Profesi Jabatan Fungsional dilingkungan Kementerian Agama RI adalah Jabatan Fungsional Penghulu.
“Dari Dirjen Bimas Islam mengeluarkan Surat Edaran agar APRI dibentuk di setiap Kabupaten/Kota. Keberadaan APRI secara berjenjang ada di tingkat Pusat, Wilayah Provinsi dan di Kabupaten/Kota sebagai cabang,” paparnya.
Wafi menguraikan APRI Cabang Kabupaten Sragen beranggotakan 25 penghulu yang bertugas di Sragen dengan jumlah pengurus 18 orang.
Tujuan dibentuknya APRI di antaranya sebagai wadah kode etik profesi penghulu. Kemudian memberikan advokasi bagi para penghulu apabila terkena masalah hukum dalam menjalankan profesi penghulu. “Serta pengembangan dan peningkatan kompetensi profesi penghulu, karier, wawasan keagamaan, perlindungan profesi dan juga kesejahteraan penghulu serta peningkatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad berharap kehadiran APRI bisa menyatukan langkah para penghulu baik dalam urusan internal kepegawaian mereka, pengelolaan pekerjaan, kenaikan pangkat dan sebagainya.
Namun lebih dari itu, ia sangat berharap adanya perbaikan pelayanan kepada masyarakat dari keberadaan asosiasi penghulu itu.
“Saling memberi masukan satu sama lain sehingga pelayanan bagi masyarakat jadi lebih baik. Kita dukung APRI sebagai implementasi kemerdekaan berserikat dan berkumpul sebagai upaya peningkatan profesionalitas,” tandasnya.