Plupuh – Keputusan Direktur pendidikan Islam nomor 6757 tahun 2020 tentang penetapan madrasah penyelenggara riset tahun 2020 membawa angin segar sekaligus kegembiraan pada keluarga besar MTsN 4 Sragen. Ini merupakan mandataris sekaligus anugerah bagi insan akademis MTsN 4 Sragen.
Dalam surat keputusan dirjen pendis kemenag tentang penetapan madrasah riset nasional tahun 2020 terdapat 296 MTs dan 404 MA yang tersebar di seluruh indonesia dan MTsN 4 Sragen satu-satunya madrasah di kabupaten sragen.
Motto “Madrasah Hebat Bermartabat ” terus didengungkan hingga berkomitmen untuk memasukkan muatan pendidikan riset dalam proses kegiatan belajar mengajar yang hulunya akan terbangunya iklim dan budaya literasi didalam lingkungan madrasah. Setelah ditunjuk menjadi madrasah riset seluruh civitas akademis MTsN 4 Sragen berkomitmen untuk terus belajar memperdalam keilmuan, mengembangkan potensi tanpa henti dan tanpa lelah.
Untuk menunjang keberhasilan itu MTsN 4 Sragen menyelenggarakan In House Training yang diselenggarakan pada hari selasa 29 Desember 2020 yang mengambil tema ” Pengembangan kurikulum madrasah berbasis riset menuju madrasah berkelas dunia ” dengan nara sumber Drs Junaidi Subroto, M Pd. Widya Iswara Balai Diklat Keagamaan Semarang.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 guru dan pegawai MTsN 4 Sragen dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hanif Hanani, SH., MH. Dalam sambutannya beliau mengemukakan sangat mengapresiasi atas ditunjuknya MTsN 4 Sragen menjadi Madrasah riset dan mendukung kegiatan In House Training untuk lebih sering dilaksanakan.
“Kegiatan In House Training ini menjadi momentum penting dan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi selaku praktisi pendidikan, saya mengutip artikel Cathy N Davidson bahwa pendidikan yang tidak tepat akan menjadikan Close generation/ generasi yang hilang, makanya dalam pendidikan harus ada komunikasi, kolaborasi dan kreativitas dari pelaku pendidikan dan dengan slogan baru MTsN 4 Sragen yaitu ” Terus bergerak untuk yang terdepan ” dapat menjadikan motivasi bagi keluarga besar MTsN 4 Sragen untuk memajukan madrasah ini.” Imbuhnya.
Sementara Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto, S Pd., MPd. Berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi seluruh guru dan pegawai MTsN 4 Sragen dalam pengembangan kurikulum berbasis riset.
” Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman untuk meningkatkan pengetahuan tentang prosedur ilmiah, karena setelah MTsN 4 Sragen ditunjuk menjadi madrasah riset kita harus cepat bergerak untuk yang terdepan dalam memajukan madrasah, karena ini madrasah satu-satunya dikabupaten sragen yang ditunjuk jadi madrasah riset.” Pungkas sumanto (joko)