Sragen – Visi MAN 2 Sragen adalah membentuk generasi yang berakhlakul karimah mandiri dan berprestasi. Setelah sekian lama MAN 2 Sragen berorientasi pada capaian kuantitas siswa, sejak tiga tahun terakhir ini orientasi itu coba dirubah menjadi perolehan prestasi siswa. Benar saja, beberapa ukiran prestasi madrasah telah tertoreh, mulai tingkat kabupaten, provinsi bahkan secara nasional. “Saatnya MAN 2 Sragen tidak lagi berorientasi pada kuantitas siswa, tetapi kualitas mereka,” ujar Maryono, Kepala MAN 2 Sragen. “Dengan meningkatnya prestasi siswa tentu akan mendongkrak prestasi madrasah dan sebagai konsekuensinya MAN 2 Sragen akan makin diminati oleh masyarakat,” lanjutnya.
Capaian prestasi siswa baru-baru ini adalah keikutsertaan siswa dalam Madrasah Olympiad Contest (MOC) 2020 edisi 2.0 yang dilaksanakan tanggal 10 – 11 Oktober 2020 yang diselenggarakan oleh edukasi campus (educamp). Pelaksanaan MOC 2020 ini sebagai ajang kompetisi siswa antar madrasah sebelum pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) yang akan dilaksanakan pada medio November 2020. Dalam event ini MAN 2 Sragen mengikutkan 22 siswa yang tersebar dalam berbagai mata pelajaran; Fisika, Kimia, Biologi yang masing-masing diikuti 5 siswa; matematika 3 siswa, dan Ekonomi serta Geografi masing-masing diikuti 2 siswa. Dari 22 siswa yang ikut serta, 2 siswa memperoleh medali perunggu, atas nama Farhan Ali Mubarok (biologi) dan Huda Febri Pradana (Kimia terintegrasi).
“Capain prestasi dalam ajang MOC edisi 2.0 ini meningkat dari MOC edisi 1.0 sebelumnya dari 1 siswa menjadi 2 siswa yang memperoleh medali,” ujar Didik Dewanti selaku koordinator seksi bina prestasi MAN 2 Sragen. “siswa yang memiliki semangat tinggi untuk gapai prestasi harus selalu diberi motivasi secara kontinu, agar mendapat hasil terbaik meski pada masa pandemi seperti saat ini”, pungkasnya. (Dewanti/Isal)