Sragen- Wabah covid-19 benar-benar harus dapat diambil hikmahnya, karena setiap musibah pasti ada hikmahnya. Demikian disampaikan Kakankemenag Kabupaten Sragen H. Hanif Hanani saat mengawali kegiatan peduli bencana covid-19 Kankemenag Sragen, Senin (06/04/2020) yang diadakan didepan aula kantor setempat.
“Saat ini kita benar-benar mendapatkan ujian yang benar-benar cukup berat, namun kita tetap harus sabar dan mengambil hikmah dari musibah tersebut” kata Hanif Hanani.
“Terlebih sebagai PNS, kita harus sangat bersyukur karena sebagai pegawai kita tidak begitu terdampak pada wabah ini, untuk itu mulai hari ini saya harap semua pegawai harus peduli dengan lingkungannya. Diantara yang dapat dilakukan adalah pemberian beras bagi warga yang terdampak” tandasnya.
Kegiatan peduli dampak covid yang dilakukan Kankemenag Sragen melalui UPZ tersebut ditasyarufkan 200 paket beras masing=masing 5 Kg dan 59 paket uang lauk pauk senilai Rp.100.000,00.
Sementara itu ketua UPZ Kankemenag Sragen, H. Muslim menjelaskan bahwa untuk pada tahap awal ini hanya 200 paket beras dan 59 paket uang lauk pauk yang ditasyarufkan. Ia merencanakan jika dampak wabah covid-19 masih terjadi, UPZ akan kembali mentasyarufkan bantuan.
Muslim mengatakan “Dampak covid-19 memang sangat terasa bagi para pedagang. Madrasah yang tutup dan himbauan untuk tetap di rumah membuat dagangan mereka terjual merosot drastis bahkan ada yang harus berhenti , seperti pedagang yang ada di depan Kankemenag Sragen. Untuk itu sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang terdampak, paket bantuan ini ditujukan terutama kepada para pedagang/warga yang terdampak langsung dari musibah”.
Selain pemberian bantuan kepada warga terdampak langsung musibah di sekitar kantor, Kankemenag Kab. Sragen juga mendorong para pegawai baik di Kankemenag, KUA maupun madrasah untuk mendonasikan sebagian hartanya untuk penanggulangan wabah covid-19. Dana yang terkumpul akan dikirimkan untuk penanganan wabah di Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (ir/ren)