Tanon-Tepat pada tanggal 21 september diperingati sebagai hari kebersihan dunia atau yang lebih dikenal dengan nama wordl clean up day. Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan secara serentak di seluruh daerah bahkan di seluruh dunia. Kecemasan yang menyelimuti para relawan terkait dengan jumlah sampah yang semakin bertambah tiap tahunnya menjadi pelopor lahirnya gerakan world clean up day atau hari bersih-bersih sedunia. Pada tahun ini, Jawa Tengah menjadi salah satu Provinsi di Indonesia yang ikut andil dalam mensukseskan gerakan World Clean Up Day dengan mengusung tema “World Clean up Day 2019 Clean Up for Peaceful Indonesia, Jateng Kudu Resik”.
MIN 1 Sragen ikut menyemarakkan kegiatan world clean up day dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar madrasah. Sesuai dengan arahan kepala madrasah yaitu bapak Ruslan Haifani S.Ag, M.Pd yang sedang berada di Manado Sulawesi Utara. MIN 1 Sragen menjadi salah satu wakil dari Jawa Tengah di ajang lomba KSM Tingkat Nasional 2019, bahwasanya harapan beliau dengan ikut menyemarakkan kegiatan ini selain menjadi salah satu relawan kebersihan lingkungan, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan sadar akan kebersihan bagi peserta didik. Melalui kegiatan ini peserta didik diajarkan tentang bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dan bagaimana mengelola sampah, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman untuk pembelajaran.
Semua lapisan waraga MIN 1 Sragen tanpa terkecuali ikut berpartisipasi dalam kegiatan world clean up day. Kegiatan dimulai pukul 7 pagi dengan melakukan apel pagi diikuti oleh guru, karyawan dan seluruh peserta didik dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang berjumlah 616 siswa. Selesai apel dilanjutkan dengan jalan sehat bersama-sama di sekitar lingkungan madrasah berurutan dari kelas bawah sampai kelas atas dengan didampingi oleh wali kelas masing-masing. Selepas jalan-jalan seluruh peserta didik menuju kelas masing-masing untuk istirahat sejenak dan bertukar makanan atau bekal yang sudah dipersiapkan dari rumah. Dan agenda puncak kegiatan yaitu bersih-bersih lingkungan madrasah, baik di dalam kelas maupun di halaman. Seluruh peserta didik memungut sampah satu persatu dan dikumpulkan sesuai dengan jenis sampahnya. Hanya beberapa saat lingkungan madrasah sudah terlihat bersih dan bebas dari sampah. Dan kegiatan diakhiri dengan cuci tangan bersama menggunakan sabun sesuai dengan arahan bapak kepala madrasah. World clean up day 2019 Clean Up for Peaceful Indonesia, Jateng Kudu Resik, untuk MIN 1 Sragen lebih baik.(eny/ren/ira)