Sragen-Saat ini pemerintah tengah menumbuhkan Gerakan Literasi. Hal ini dilatarbelakangi oleh berbagai riset yanyang menunjukkan bahwa tingkat literasi di kalangan masyarakat khususnya pelajar masih rendah. Demikian disampaikan Kepala MAN 1 Sragen, Sumiran selaku ketua panitia Lokakarya Literasi Penulisan Cerpen dan Esai saat memberian laporan pelaksanaan kegiatan yang diadakan di sebuah rumah makan depan MAN 1 Sragen, Selasa (17/09).
Sumiran mengatakan “Budaya literasi kita masih kurang, Sebuah survei yang dilakukan Central Connecticut State University di New Britain yang bekerja sama dengan sejumlah peneliti sosial menempatkan Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara terkait minat baca. Survei dilakukan sejak 2003 hingga 2014. Indonesia hanya unggul dari Bostwana yang puas di posisi 61. Sedangkan Thailand berada satu tingkat di atas Indonesia, di posisi 59.
“Hal itulah yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan ini, bersama Balai Bahasa Jawa Tengah, 110 guru kami undang untuk belajar tentang literasi khususnya tentang cerpen dan essai. Ini baru satu kegiatan awal, diharapkan nanti akan terus berkembang dan bertambah kegiatan literasi yang ada di madrasah” lanjut Sumiran.
Sementara itu Kakankemenag Sragen yang diwakili Plh. Kasi Pendidikan Madrasah. H. Khumaidin saat memberikan pengarahan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan dan berharap ada tindak lanjut dari kegiatan yang berlangsung selama 1 hari itu.
“Kegiatan literasi di madrasah adalah salah satu kegiatan yang langka, untuk itu terimakasih kepada Ibu Masruroh, guru MAN 1 Sragen yang juga ketua Forum Pustakawan Sragen yang telah mejalin koordinasi dengan Balai Bahasa Jawa Tengah untuk terselenggaranya kegiatan ini” Kata Khumaidin.
“Saya berharap kegiatan literasi bisa terus dilaksanakan di semua madrasah yang ada di Sragen, ini akan meningkatkan kualitas dan kapabilitas profesionalisme guru” lanjutnya. (ira)