Miri, Sabtu (17/8), upacara bendera dalam rangka peringatan HUT RI ke-74 di lapangan Desa Girimargo Kecamatan Miri berjalan dengan khitmad dengan inspektur upacara (Irup) Camat Miri Bapak Ancil Sudarto A.MP. Kegiatan upacara bendera merupakan rangkaian kegiatan nasional dalam rangka peringatan HUT RI yang rutin dilaksanakan setiap tahun yang melibatkan berbagai pihak. Hadir dalam upacara tersebut unsur Muspika meliputi Camat, Polsek dan Koramil, ASN, Kepala Desa dan perangkatnya, tokoh pejuang/veteran, tokoh agama, ormas dan peserta didik dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK.
Upacara dalam rangka HUT RI ke-74 ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari terutama persiapan pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang terdiri pelajar tingkat SMA/SMK di Kecamatan Miri yang dilatih dari Polsek dan Koramil. Sebelum kegiatan detik-detik proklamasi dikumandangkan, kegiatan upacara ini diawali dengan tampilan tiga grup drumband selama 30 menit yang membawakan beberapa lagu perjuangan yang mengisi acara detik-detik proklamasi yaitu drumband dari SD 1 Brojol, SD Doyong dan drumband MTs Negeri 7 Sragen yang disaksikan oleh segenap hadirin. Pada pukul 09.00 WIB persiapan peserta upacara dimulai dengan formasi peserta dari unsur Muspika, Kepala Desa/Instansi, Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan eks pejuang/veteran berada disisi barat dengan ciri khas kostum masing-masing, Pramuka berada disisi selatan lapangan, disisi timur terdiri dari unsur pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dengan seragam sekolah putih biru untuk tingkat SMP/MTs dan putih abu-abu untuk tingkat SMA/SMK, sedangkan disisi utara terdiri dari ASN dengan mengenakan pakaian Korpri dan Ormas dengan ciri khas kostumnya.
Setelah semua peserta upacara siap, dimulai rangkaian upacara pengibaran bendera dimulai dari laporan dari masing-masing kompi yang menyiapkan pasukannya, laporan dari Komandan upacara dari Polsek Miri bahwa upacara telah siap dilaksanakan kepada inspektur upacara, pengibaran bendera oleh Paskibra. Detik-detik proklamasi dilanjutkan pembacaan teks Proklamasi dibacakan pada pukul 10.00 WIB dan amanat inspektur upacara dengan dibacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah dan dilanjutkan dengan rangkaian upacara lainnya hingga upacara selesai.
Pada sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menenkankan kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan oleh semua rakyat Indonesia tanpa membedakan ras dan agama. Selain itu negara Indonesia yang bedasarkan Pancasila haruslah memiliki jiwa bibit tepo seliro, bibit andarbeni dan bibit paseduluran. Tekad gotong royong, senasib sepenanggungan dan kebersamaan haruslah dikedepankan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Gold generation pada tahun 2040 harus dicapai dengan menyiapkan segala daya upaya, tenaga dan pikiran, jiwa dan raga untuk menyiapkan generasi emas yang cemerlang untuk masa depan Indonesia agar tidak tertinggal dengan negara-negara lain. Gubernur juga mengajak generasi muda agar mempersiapkan mental dan akal tidak melempem menghadapi kompetisi dengan bangsa lain dan bertekad bulat bersemangat dengan senjata kebersamaan, Persatuan Indonesia.
Upacara pengibaran bendera yang berlangsung sekitar satu jam diikuti oleh segenap peserta upacara dengan khitmad. Meskipun di bawah terik matahari para peserta upacara tetap semangat mengikuti hingga selesai. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan juga disiapkan tim medis dari Puskesmas Miri, PMR dan UKS yang sudah siap siaga dari pagi dilokasi upacara, termasuk telah disiapkan mobil ambulan apabila terjadi kondisi gawat darurat dari peserta upacara. Sedangkan peserta upacara yang terdiri dari anak-anak sekolah juga didampingi oleh bapak dan ibu guru dari masing-masing sekolahnya.
Pada sore hari di hari dan tanggal yang sama juga dilaksanakan upacara penurunan bendera yang juga diikuti oleh peserta upacara pada pengibaran bendera yang dimulai pukul 17.00 WIB. Upacara penururan bendera juga berlangsung khidmat dengan durasi waktu yang sedikit lebih pendek dan selesailah rangkaian kegiatan upacara pengibaran dan penurunan bendera 17 Agustus 2019. DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-74, MERDEKA. (edy)