Kepala Madrasah hendaknya menjadi sumber informasi utama kedinasan di madrasah, walaupun seringkali guru yang notabene adalah bawahannya sering juga cepat mendapat informasi. Demikian disampaikan Kakankemenag Sragen H. Ahmad Nasirin saat memberikan sambutan dan pengarahan Kepala MI, MTs dan MA Se Kabupaten Sragen di Aula 2 Kankemenag Sragen, Rabu (06/06).
“Sekarang ini, informasi berbagai hal sudah sedemikian cepat kita peroleh, baik informasi umum maupun informasi kedinasan, sayangnya banyak sekali informasi itu yang bersifat hoax, fitnah dan mengadu domba” kata Nasirin.
“Untuk menangkal seringnya hoax dalam informasi kedinasan, peran kepala madrasah sangat diperlukan, ia harus mampu menjadi informasi pertama dan utama dalam hal kedinasan, jangan sampai kepala madrasah tertinggal “ tambah Kakankemenag.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah, H. Sutopo berpesan kepada para Kepala Madrasah untuk mempersiapkan diri pada Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2018/2019.
“Kami harapkan agar semua madrasah berjuang untuk meningkatkan kuantitas/jumlah muridnya, ini penting agar salah satunya tidak ada kendala dalam pencairan tunjangan profesi, namun tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kualitas siswanya, hal ini agar madrasah semakin diperhitungkan. (ira)