Dalam rangkaian kegiatan awal tahun 2017 ini Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sragen kembali mengadakan audiensi dengan pihak pihak yang berkepentingan dalam penciptaan kerukunan umat beragama di Kabupaten Sragen. Pada Hari Senin (30/01/2017) FKUB Sragen melaksanakan audiensi dengan DPRD Kabupaten Sragen. Rombongan FKUB Sragen dipimpin oleh H. Moechtingudin, BSc diterima langsung ketua DPRD Bambang Samekto yang didampingi anggota DPRD komisi IV di Aula Serba Guna DPRD Sragen. Hadir pula dalam kunjungan tersebut jajaran pejabat pada Kantor Kesbangpolinmas dan Tim Pengendali Kerukunan Agama Kabupaten Sragen.
Pada kunjungan tersebut Moechtingudin menyampaikan maksud kedatangannya, yakni melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 berupa program pokok, program penunjang, program peningkatan wawasan dan program sosial, juga disampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. Selain itu Moechtingudin juga menyampaikan aspirasi masyarakat melalui FKUB yakni :
1. Penyediaan peralatan penanganan jenazah Orang Dengan HIV Aids (ODHA), saat ini tiap kecamatan hanya memiliki 1 set peralatan.
2. Untuk mempermudah sosialisasi FKUB sampai tingkat terendah, diharapkan kepengurusan RW dihidupkan lagi, karena saat ini RW hanya ada di perkotaan.
3. Memperhatikan pentingnya tugas FKUB untuk mengkondisikan kerukunan agama, termasuk dalam meredakan konflik yang terjadi pada masyarakat diharapkan ada penghargaan kepada para pengurus FKUB.
Sementara itu pengurus FKUB yang lain, Drs. H. Fahrudin, M.Ag menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan DPRD atas sinergisitas yang telah terjalin selama ini. Semua itu tercipta karena telah tercipta komunikasi, koordinasi dan silaturahmi antar jajaran pemerintah dan masyarakat.
Dalam tanggapannya, Bambang Samekto menyampaikan apresiasi yang setingi tingginya atas prestasi dan kinerja FKUB selama ini, sehingga kondisi kerukunan umat beragama di Kabupaten Sragen sampai dengan sekarang sangat kondusif. DPRD Sragen akan mempelajari program program yang disampaikan FKUB termasuk anggaran untuk Biaya Penyelenggaraan Operasional Perjalanan (BPOP).