Sragen (Humas) – Kamis (25/9), ratusan siswa MTsN 6 Sragen berkumpul dengan penuh antusias menyimak sosialisasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengangkat tema keselamatan dan kenyamanan saat menyeberang rel kereta api. Kegiatan ini digelar mengingat lokasi madrasah yang berdekatan langsung dengan lintasan rel, sehingga siswa hampir setiap hari melintasinya saat berangkat maupun pulang sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, petugas PT KAI memperkenalkan sebuah rumus singkat bernama “BERTEMAN”. Akronim ini merupakan kepanjangan dari Berhenti, Tengok kanan tengok kiri, Aman, baru Jalan. Sederhana namun sarat makna, rumus ini diajarkan melalui gerakan tangan atraktif agar mudah diingat dan dipraktikkan oleh para siswa dalam keseharian.
Sosialisasi tidak hanya berhenti pada penyampaian materi. Para siswa juga diajak mengikuti peragaan praktis di lapangan. Dengan penuh semangat, mereka menirukan gerakan tangan yang diperagakan petugas PT KAI sembari mengulang kata demi kata dari rumus “BERTEMAN”. Hal ini menjadikan suasana kegiatan hidup, edukatif, dan menyenangkan.
Kepala MTsN 6 Sragen, Fandholin, memberikan apresiasi tinggi atas kepedulian PT KAI. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat karena secara langsung menyentuh kebutuhan nyata siswa.
“Setiap hari anak-anak kami melewati rel kereta api, sehingga bekal pengetahuan dan kesadaran keselamatan menjadi hal yang sangat penting. Dengan adanya program ini, kami berharap siswa lebih disiplin, berhati-hati, dan selalu menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama,” ujarnya penuh harap.

Selama kegiatan berlangsung, seluruh siswa tampak begitu antusias. Mereka mendengarkan materi dengan serius, sesekali tersenyum saat diajak berinteraksi oleh pemateri. Atmosfer edukatif yang tercipta membuat pesan keselamatan dari PT KAI semakin mudah terserap dan membekas di hati para siswa.
Menariknya, di penghujung acara diadakan sesi tanya jawab berhadiah yang semakin menambah semangat peserta. Pertanyaan seputar keselamatan kereta api dijawab lugas oleh siswa yang telah menyimak materi dengan baik.
Sebagai bentuk kenangan, PT KAI juga menyerahkan cinderamata khusus kepada pihak madrasah, simbol eratnya jalinan kerjasama antara dunia pendidikan dengan pihak transportasi. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama yang memperlihatkan keceriaan siswa, guru, pegawai, serta perwakilan PT KAI.
Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa upaya keselamatan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil sinergi berbagai elemen. Dengan adanya sosialisasi ini, MTsN 6 Sragen berharap seluruh siswa dapat lebih bijak dan aman dalam melintasi rel kereta api setiap harinya. (tm/enn)









