Sragen (Humas) – Dalam ajang bergengsi Jawa Pos Radar Solo Cup 2025 pada Sabtu (20/9), MIN 9 Sragen berhasil mencetak hattrick dalam kompetisi tersebut—meraih Juara 1 untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Turnamen ini diikuti oleh puluhan sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah se-Solo Raya. Persaingan ketat antar tim tidak menyurutkan semangat dan fokus para pemain dari MIN 9 Sragen, yang tampil impresif sejak fase grup hingga babak final.
Tim MIN 9 Sragen yang berisi para pemain muda penuh talenta berhasil menyuguhkan permainan yang solid, cepat, dan penuh strategi. Skuad yang terdiri dari: Rossi, Elang, Ubay, Alkholifi, Mustofa, Radit, Davin, Iffat, Athan, Raka, Haziq, dan Syauqi menunjukkan performa luar biasa sepanjang turnamen.
Dengan lini pertahanan yang kokoh, lini tengah yang kreatif, dan lini depan yang tajam, MIN 9 Sragen mampu menumbangkan lawan-lawannya dengan skor meyakinkan. Final yang mempertemukan mereka dengan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar berakhir dengan kemenangan MIN 9 Sragen dengan skor 3-1, memastikan gelar juara kembali pulang ke Sragen.
Tak hanya menjadi juara tim, MIN 9 Sragen juga memborong semua penghargaan individu prestisius:
- Best Player (Pemain Terbaik): diraih oleh Rossi, Flank yang menjadi otak permainan tim. Rossi tampil konsisten dengan visi bermain yang luar biasa dan kemampuan mengontrol tempo permainan.
- Top Skor (Pencetak Gol Terbanyak): diraih oleh Alkholifi, striker tajam yang mencetak total 7 gol sepanjang turnamen. Kecepatannya dan insting mencetak gol yang tinggi menjadikannya mimpi buruk bagi barisan pertahanan lawan.
- Kiper Terbaik: disabet oleh Mustofa, penjaga gawang tangguh yang hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen. Aksinya yang penuh refleks dan ketenangan menjadi kunci penting keberhasilan tim.
Kepala MIN 9 Sragen, Siti Marwiyah mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa anak-anak didiknya.
“Alhamdulillah, meraih Juara 1 tiga tahun berturut-turut adalah sejarah baru bagi MIN 9 Sragen. Kami sangat bangga dan terharu dengan pencapaian ini,” ungkap Siti Marwiyah saat ditemui usai final.
Sementara itu, Pelatih dan Official MIN 9 Sragen, Khanif Nur Sidiq dan Agung Luwarno, menyampaikan bahwa latihan intensif adalah kunci dari keberhasilan ini.
“Anak-anak bermain dengan hati dan semangat luar biasa. Mereka menunjukkan sikap sportivitas dan kerja sama tim yang patut diapresiasi. Tiga kali juara bukan hal yang mudah, tapi mereka membuktikan bahwa dengan latihan yang terencana dan disiplin, semuanya bisa tercapai”.
Keberhasilan MIN 9 Sragen mencetak hattrick ni bukan hanya membanggakan madrasah, tapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah dan madrasah lain. Bukti bahwa pendidikan karakter dan pengembangan minat-bakat di usia dini bisa membuahkan hasil yang luar biasa. Pencapaian ini, semakin mempertegas diri min 9 Sragen sebagai madrasah yang unggul dalam segala bidang dan pembentukan karakter. (kns/enn)