Sragen (Humas) – MAN 2 Sragen terus berupaya mengembangkan potensi peserta didik, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga di bidang seni dan religiusitas. Salah satu program unggulan yang menjadi kebanggaan madrasah adalah kegiatan hadroh yang berada di bawah naungan ekstrakurikuler Rohis. Grup hadroh ini dikenal dengan nama Ahbabul Musthofa MAN 2 Sragen (AMMANDA).
AMMANDA menjadi salah satu grup hadroh yang aktif tampil dalam berbagai kegiatan, baik di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah.
Lantunan sholawat dan qasidah yang dibawakan para siswa mampu menghidupkan suasana sekaligus mengajak masyarakat untuk semakin mencintai Rasulullah SAW. Meski anggotanya masih berusia belasan tahun, grup ini tampil percaya diri dan terampil, sehingga kerap mendapat undangan untuk mengisi acara di berbagai instansi dan sekolah lain.
Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah, yang beberapa kali menghadiri kegiatan bersama AMMANDA, memberikan apresiasi besar atas kiprah mereka.
Menurutnya, penampilan grup hadroh MAN 2 Sragen tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan keteladanan dan semangat baru bagi generasi muda dalam menggemakan sholawat. “Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain agar memiliki grup hadroh yang semangat dan penuh keikhlasan seperti mereka,” tuturnya.
Kepala MAN 2 Sragen, Joko Triyono menyampaikan bahwa keberadaan AMMANDA merupakan bagian dari upaya madrasah dalam menanamkan akhlakul karimah sekaligus menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang seni islami.
“Melalui hadroh, kami ingin menanamkan nilai-nilai religius, membangun rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, serta membentuk karakter siswa yang religius, kreatif, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Eksistensi AMMANDA menegaskan bahwa madrasah bukan hanya tempat mengasah kecerdasan akademik, tetapi juga wadah untuk membina spiritualitas dan kreativitas siswa. Dengan komitmen ini, MAN 2 Sragen berharap mampu melahirkan generasi yang unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, dan berwawasan global. (rgl/enn)









