Sragen (Humas)-Iduladha tahun ini terasa istimewa bagi warga Dukuh Gondanglegi, Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing, Senin (9/6). Kegiatan tersebut diadakan di halaman Masjid An Niatusholihin, dan dihadiri berbagai unsur pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Yang paling menyita perhatian adalah satu ekor sapi berukuran besar berbobot 1,2 ton bernama Gemplo, yang merupakan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Secara simbolis, sapi bantuan presiden ini diserahkan oleh Camat Miri, Ali Rahmanto, kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen yang diwakili Ketua Pokjaluh Kankemenag Sragen, Thoyib Kamaludin.
Pokjaluh Kankemenag Sragen merupakan panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen yang merupakan kurban titipan dari ASN dan warga lain yang mempercayakan kepada Kankemenag Sragen. Thoyib mengungkapkan terimakasih atas kepercayaan presiden untuk disembelih melalui Pokjaluh Kemenag Sragen. Thoyib juga menyampaikan bahwa pemilihan lokasi penyembelihan hewan kurban di Gilirejo ini dipilih karena termasuk daerah yang membutuhkan.
“Kami sangat bersyukur dan merasa terhormat atas kepercayaan Presiden RI yang menitipkan hewan kurban kepada kami. Kami sampaikan juga bahwa di Gilirejo yang merupakan salah satu desa terjauh dari pusat Kota Sragen, dan banyak warganya yang membutuhkan,” ujar Thoyib Kamaludin di sela kegiatan.
Penyerahan dan penyembelihan kurban juga dihadiri oleh Kapolres Sragen, jajaran Muspika Kecamatan Miri, Kapolsek Miri, Danramil Miri, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen. Kehadiran mereka menambah semarak kegiatan sekaligus memperkuat sinergi antar instansi.
Untuk menjamin aspek kehalalan dan kebersihan, penyembelihan dilakukan oleh tim profesional dari Juru Sembelih Halal (Juleha) Sragen. Salah satu penyuluh agama yang juga tergabung dalam Juleha, Dwidayat, turut memimpin proses penyembelihan dengan penuh khidmat.
“Kami memastikan proses penyembelihan sesuai syariat, mulai dari niat, teknik penyembelihan, hingga distribusi daging kepada warga yang membutuhkan,” jelas Dwidayat.
Lebih dari sekadar ritual, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menebarkan semangat kurban. Ratusan warga setempat menerima daging kurban yang dibagikan secara tertib dan merata.
Sementara itu, Camat Miri Ali Rahmanto menegaskan bahwa ibadah kurban tidak hanya melaksanakan salah satu sunnah nabi, namun hikmah yang terkandung dalam pelaksanaannya perlu juga digali.
“Kurban ini bukan hanya soal menyembelih hewan, tapi juga soal menumbuhkan rasa empati dan gotong royong di tengah masyarakat,” tegas Ali Rahmanto, Camat Miri.
Dengan penuh haru dan antusiasme, warga Gondanglegi menyambut momen ini sebagai berkah dan pengingat akan pentingnya kepedulian sosial. Semangat berkurban diharapkan terus mengakar kuat dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. (ren/irw)