Sragen (Humas)- Kakankemenag Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi, melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Madrasah di MTsN 2 Sragen pada Kamis (24/04/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan jalannya asesmen sesuai dengan pedoman teknis (juknis) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Monitoring dilakukan bertepatan dengan hari keempat pelaksanaan Asesmen Madrasah.
Didampingi oleh Wakamad bidang Kurikulum, Kakankemenag meninjau langsung proses pelaksanaan Asesmen Madrasah di MTsN 2 Sragen. Kakankemenag menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melihat langsung proses asesmen serta memberikan dukungan moril kepada para tenaga pendidik dan peserta didik yang sedang melaksanakan asesmen.
“Adapun tujuan monitoring ini yaitu Kami memastikan bahwa pelaksanaan asesmen ini benar-benar dilaksanakan sesuai dengan juknis yang sudah ditentukan, baik dari sisi teknis pelaksanaan, administrasi, maupun sarana dan prasarana pendukungnya,” ujar Ihsan. Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya asesmen madrasah sebagai salah satu indikator dalam mengevaluasi kualitas pendidikan yang telah berlangsung selama satu tahun ajaran.
“Dengan adanya asesmen madrasah ini, kami ingin melihat sejauh mana capaian pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik serta efektivitas metode pengajaran yang diterapkan oleh para guru. Keberhasilan peserta didik tentu tidak hanya bergantung pada kemampuan individu semata, tetapi juga ditentukan oleh sinergi antara tenaga pendidik, lingkungan belajar, dukungan orang tua, serta kesiapan fasilitas,” tambahnya. Ihsan berharap hasil asesmen tahun ini bisa menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi nilai akademik maupun kualitas lulusan.
“Dengan dukungan dari berbagai aspek tersebut, Kami berharap lulusan madrasah harus memiliki kompetensi yang kuat, tidak hanya cakap di bidang kognitif, tetapi juga keterampilan yang didapat di madrasah dan attitude yang baik agar menjadi pembeda dengan sekolah lain. Anak-anak tumbuh dengan keterampilan dan kognitif yang baik, ditunjang dengan akhlak yang baik, karena ketiga hal tersebut jadi dasar kedewasaan seseorang,” tegasnya.
Usai meninjau ruang ujian, Kakankemenag memberikan motivasi kepada peserta tes. “Lanjutkan pada jenjang berikutnya. Pilih sekolah yang selaras dengan ajaran di madrasah. Lanjut ke aliyah atau pondok, misalnya. Atau sekolah-sekolah yang menjaga nilai-nilai yang diajarkan di madrasah. Semoga kalian jadi anak-anak yang sukses dan berakhlak baik,” pungkas Ihsan. (Zhr.irw)