Sragen(Humas)-Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada umat melalui dakwah dan informasi kebijakan pemerintah. Peran tersebut seperti yang dilakukan oleh Dewi Anisah FM yang menjadi pembicara dalam kegiatan Pengajian Rutin Lapanan setiap Minggu Pon yang diadakan IPHI Kecamatan Miri yang diadakan di Gedung IPHI Miri, Ahad (17/11/2024).
Kegiatan pengajian ini merupakan bagian dari program rutin IPHI Kecamatan Miri untuk mempererat silaturahmi antarjamaah haji dan menjaga semangat ubudiyah sepulang dari Tanah Suci serta menjaga kemabruran haji.
Dewi Anisah FM selaku Penyuluh Agama Islam Kecamatan Miri dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Ibadah haji adalah ibadah taawun. Dewi menjelaskannya dengan mendasarkan pada firman Allah dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 2.
‘’Ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga momentum untuk membangun solidaritas dan kerja sama antar umat. Semua jamaah, tanpa memandang asal usul atau status sosial, berdiri sejajar sebagai hamba Allah yang saling mendukung.” Jelas Dewi.
Nilai-nilai taawun juga tercermin dalam layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi dan penyelenggara haji di seluruh dunia. Mereka bekerja sama untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kenyamanan para jamaah, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga layanan medis.
Demikian pula ketika sudah pulang dari tanah suci jiwa jiwa taawun harus terus ditumbuhkan dalam kehidupan sehari hari. Dewi mngungkapkan ‘’Dengan semangat taawun, umat Islam tidak hanya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta tetapi juga mempererat persaudaraan di antara sesama manusia, menjadikan haji sebagai salah satu manifestasi nyata dari pesan universal Islam: rahmatan lil ‘alamin’’.
Sedangkan Samin, Ketua IPHI Kecamatan Miri, dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan pengajian ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan terus menjaga kemabruran hajinya. (dewi/ira)