Sragen(humas)-Dalam rangka memperkuat pemahaman metode hisab dan rukyat dalam penentuan kiblat, waktu shalat, dan awal bulan Hijriyah, KUA Kecamatan Sidoharjo mengadakan “Sinau Bareng Hisab-Rukyat”. Kegiatan diselenggarakan pada Jumat (21/06/2024), di Masjid Miftahul Jannah, KUA Kecamatan Sidoharjo. Acara tersebut diinisiasi Kepala KUA Sidoharjo, Erfandi yang juga sebagai narasumber kegiatan tersebut. Kegiatan dihadiri peserta dari berbagai kalangan, di antaranya Takmir Masjid, Penyuluh Agama Islam, termasuk dari Ormas Islam.
Erfandi menjelaskan secara rinci konsep hisab (perhitungan astronomis) dan rukyat (pengamatan langsung) serta pentingnya kedua metode dalam menentukan awal bulan Hijriyah. Kegiatan ini dilengkapi sesi tanya jawab interaktif untuk memperdalam pemahaman peserta.
‘’Sinau bareng hisab rukyat ini mungkin yang pertama diadakan di Sragen, kegiatan ini penting dilakukan agar semakin banyak yang paham dan terampil dalam melakukan hisab rukyat’’ tutur Erfandi.
‘’Secara garis besar Rukyatul hilal adalah pengamatan hilal atau bulan sabit muda saat matahari terbenam sebagai tanda pergantian bulan kalender Hijriah pada sore hari ke-29 (malam ke-30) bulan berjalan, pada saat matahari terbenam. Sedangkan Hisab adalah perhitungan astronomis terhadap posisi bulan pada sore hari pada hari terjadinya konjungsi (ijtimak) bulan dan matahari’’ lanjutnya.
Keseriusan peserta terlihat dengan keaktifan dalam diskusi, ini menunjukkan minat besar terhadap materi yang disampaikan. Peserta juga mengapresiasi acara yang dinilai bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dan keterampilan di bidang hisab dan rukyat.
Diharapkan, peserta dapat memahami dan menerapkan metode hisab-rukyat dengan baik serta mensosialisasikan pengetahuan ini kepada masyarakat luas. Acara ini juga memperkuat silaturahmi antar umat Islam dari berbagai organisasi.
“Sinau Bareng Hisab-Rukyat” dilaksanakan rutin setiap Jumat pukul 13.00 WIB hingga menjelang azan Ashar. Tertarik untuk bergabung di kegiatan tersebut? Silahkan datang ke KUA Sidoharjo. (ast)