Sragen- Dalam rangka mendukung keberhasilan Program Prioritas Nasional (PPN) dalam bidang kesehatan, PMR MAN 1 Sragen berikan edukasi terkait penyakit anemia dan bagikan Tablet Tambah Darah (TTD) secara gratis pada Rabu (02/03/2024)
Anemia pada remaja putri (rematri) akan berdampak pada kesehatan dan prestasi di sekolah dan nantinya akan beresiko saat menjadi ibu hamil. Dalam kasus ibu hamil dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta kematian ibu dan anak.
Untuk menghindari hal tersebut dan mencegah di usia remaja, PMR Man 1 Sragen membagikan tablet tambah darah dan Buku Catatan Kesehatan Siswi. Pembagian tablet penambah darah dan buku catatan kesehatan diberikan kepada seluruh siswi baik kelas X/Fase E sampai kelas XII.
Selain membagikan tablet penambah darah dan buku catatan kesehatan Siswi, Anggota PMR juga memberikan edukasi terkait gejala penyakit yang timbul jika menderita Anemia. Mutiara sebagai salah satu Pembina PMR dan Pengurus UKS Man 1 Sragen mengatakan bahwa Kasus Anemia ini sering diderita oleh remaja putri khususnya di usia remaja (SMA). Hal ini dikarenakan pada remaja usia SMA rata-rata sudah mengalami Menstruasi. “Penderita Anemia mayoritas anak perempuan yang sedang Menstruasi, Mereka sering datang ke UKS dengan keluhan lelah letih, Pusing, Sakit kepala, Sesak nafas yang mana mereka ini sedang dalam mentruasi” Pungkasnya.
Dalam edukasinya juga disampaikan bahwa penting pula untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Selain wajib mengonsumsi buah dan sayuran, para siswi juga diminta untuk rutin minum Tablet Tambah Darah (TTD) yang sudah diberikan minimal sekali dalam seminggu dan harus menuliskan pada buku catatan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para siswi benar-benar mengkonsumsi tablet tersebut sesuai dosis yang diberikan.
Harapan kedepan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah dan kontrol secara rutin, dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri sehingga mereka dapat memiliki kesehatan yang optimal dan tidak mengganggu proses belajar mereka. (sbs)