Sragen (Humas)-Seluruh siswa kelas IX MTs Negeri 2 Sragen melaksanakan Asesmen Bakat Minat (ABM) Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari, mulai hari Senin sampai Jumat, 19-23 Februari 2024.
ABM merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan dan bakat siswa. Asesmen ini sangat membantu peserta didik dan para guru dalam memetakan strategi pembelajaran yang harus digunakan untuk mencapai hasil pembelajaran secara maksimal. ABM untuk membantu siswa mengidentifikasi bakat, minat, dan potensi mereka dalam berbagai bidang. Ini merupakan langkah penting dalam membantu siswa memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan tujuan karier mereka.
ABM wajib dilaksanakan di satuan pendidikan dipandu oleh dua proktor dan teknisi. Untuk jenjang SMP/MTs, sasarannya adalah siswa kelas IX. Pelaksanaan ABM ini dilakukan dalam satu sesi yang terbagi dalam dua ruang untuk memastikan partisipasi yang nyaman bagi semua siswa. Setiap sesi diikuti oleh 30-40 siswa yang diberikan kesempatan untuk menjawab berbagai jenis pertanyaan untuk mengungkapkan minat dan bakat mereka.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumarna menjelaskan ABM diikuti oleh seluruh kelas IX. ABM tidak sama dengan tes prestasi yang mengukur level kemampuan akademik. Kualitas jawaban dalam ABM akan bergantung pada daya nalar peserta tes.
“Pelaksanaan ABM 2024 merupakan asesmen perdana. Memperhatikan Juknis, Asesmen Bakat Minat 2024 dipilah menjadi dua macam tes, yakni tes bakat dan tes minat. Tes bakat Terdapat 7 subtes dalam asesmen bakat, yakni verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa, dan klerikal. Selanjutnya, tes minat terbagi menjadi 3 aspek, yakni minat dasar, minat metodis, dan minat praktis,” ungkap Sumarna.
Sementara itu, Kepala MTsN 2 Sragen, Aris Suparlan berharap dengan adanya ABM siswa dapat merasakan manfaatnya yaitu mengenal potensi dan minat yang ada pada dirinya. “Asesmen Bakat Minat (ABM) adalah langkah yang sangat penting dalam membantu siswa kita memahami potensi mereka dan merencanakan masa depan mereka. Baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Semoga ABM menjadi jembatan untuk meraih kesuksesan masa depan siswa,” kata Aris.
Siswa kelas IX yang mengikuti ABM berharap bahwa hasil dari asesmen ini akan membantu mereka dalam memilih jurusan yang sesuai saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hasil ABM akan memberikan panduan berharga bagi siswa dan guru dalam memberikan saran pendidikan yang tepat untuk setiap siswa sesuai dengan minat dan bakat mereka. (Zhr)