Sragen-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen resmi dilantik secara daring oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Pelantikan dilaksanakan di Aula PLHUT, Selasa (15/08). Pelantikan ini merupakan bagian dari proses pelantikan PPPK yang digelar serentak di seluruh Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Pelantikan PPPK dilangsungkan dengan khidmat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Selasa (18/08). Seluruh PPPK yang terlantik tampak mengenakan pakaian Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), sambil menyaksikan proses pelantikan dengan penuh semangat melalui tampilan virtual di layar. Acara tersebut dihadiri oleh Kakankemenag Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi, S.Ag., M.Si, Kasubbag TU, Kasi/Gara, Kepala Madrasah Negeri serta perwakilan Kepala KUA di Kabupaten Sragen.
Dalam sambutannya, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat kepada 29.035 PPPK yang dilantik secara serentak. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas upaya pengangkatan PPPK ini. Menurut Menteri Agama, SK PPPK merupakan hasil dari perjuangan dan perhatian Presiden terhadap sektor pendidikan dan pelayanan publik. Lebih lanjut, Yaqut juga mengajak seluruh PPPK yang baru dilantik untuk berterima kasih kepada orang tua masing-masing.
‘’Kebijakan PPPK adalah wujud perhatian pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam pelayanan masyarakat maupun pendidikan. Hal kedua yang saya pesan, berterimakasihlah kepada orangtua kalian, datangi dan ucapkan terimakasih, kalua jauh videocall dan jika sudah meninggal berziarahlah. Keberhasilan dalam PPPK ini salah satunya adalah hasil doa para orangtua’’ kata Menteri Agama.
Menteri Agama juga menekankan pentingnya semangat pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama dari pengangkatan PPPK ini. Menurutnya, setiap pegawai yang mendapatkan SK PPPK harus memiliki target kerja yang jelas serta semangat untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.
Sementara itu Kakankemenag Sragen saat memberikan pengarahan berpesan agar bersyukur sudah diterima menjadi PPPK, selain itu juga harus selalu menjadi teladan di masyarakat.
‘’Mungkin Bapak Ibu deg degan dalam menerima SK, tugasnya dekat atau jauh dan dimana. Syukuri apapun keadaannya, Alhamdulillah kalau dekat, kalua jauh juga harus tetap bersyukur, karena pasti banyak hikmahnya. Ingat banyak teman yang tidak lolos PPPK’’ pesan Kakankemenag.
‘’Bagi yang ditugaskan jauh dari rumah jangan percaya kalua ada yang mengiming-imingi untuk bisa ditugaskan/mutasi dekat rumahnya, terlebih dengan syarat memberikan sejumlah uang, jangan percaya itu’’ pesan Ihsan Muhadi dengan tegas.(ren)