Sragen-Pameran Inovasi Pendidikan (PINDIK) diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. Kegiatan PINDIK tahun 2023 mengusung tema “Pameran Inovasi Pendidikan Membangun Budaya Cerdas, Kreatif, Inovatif dan Berkarakter”. Kegiatan PINDIK ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 15-17 Mei 2023. PINDIK dibuka oleh Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Yuni Untung Sukowati hari ini (Senin, 15 Mei 2023). Beliau sangat bersuka cita karena para pendidik dan para siswa di Kabupaten Sragen sangat kreatif dan inovatif, hal ini dapat dilihat dari karya-karya yang dipamerkan. Pameran Inovasi Pendidikan merupakan rangkaian untuk memperingati hari Pendidikan Nasional sekaligus hari jadi Kabupaten Sragen ke 277.
Dalam pernyataannya, Kepala MTsN 5 Sragen Muawanatul Badriyah mengungkapkan kebanggaannya telah dipercaya untuk mengikuti PINDIK. “AlhamdulillaH tahun 2023 ini Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Sragen diberi kepercayaan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sragen untuk mewakili Pameran Inovasi Pendidikan di Gedung Sasana Manggala Sukowati. Kepala MTs N 5 Sragen, kami akan tunjukkan bahwa kami bisa menjadi sekolah terbaik’’ ungkap Bu Ana, sapaan akrab satu-satunya perempuan yang menjadi Kepala MTsN di Sragen.
Muawanatul Badriyah meminta kepada seluruh Bapak/Ibu Guru untuk mempersiapkan hasil Pembelajaran dengan maksimal. “Ikut pameran PINDIK ini merupakan suatu kebanggaan bagi Madrasah yang berada di naungan Kementerian Agama”, tambah beliau disela-sela mempersiapkan stand pameran PINDIK. Pameran tersebut merupakan even untuk menunjukkan kualitas pembelajaran di MTs Negeri 5 Sragen. Karya-karya terbaik Peserta Didik yang pernah dihasilkan dalam pembelajaran merupakan cermin mutu para Pendidik dan Peserta Didik.
“MTs N 5 Sragen diberi ruang untuk memamerkan hasil pembelajaran yang kreatif dan inovatif sebagai bukti bahwa Madrasah sudah diakui kiprahnya oleh masyarakat untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. MTs N 5 Sragen tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum, baik dari SDM guru dan Peserta Didik, dan juga mutu pembelajaran,” Lanjut beliau Ketika memantau persiapan stand pameran. Di samping itu Waka Kurikulum MTs N 5 menyampaikan bahwa,”Pameran inovasi Pendidikan ini merupakan wujud dari hasil pembelajaran MERDEKA BELAJAR (P5)”.
Kegiatan PINDIK ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, diantaranya dari KORWIL Sekabupaten Sragen, SMA/K/MA, KWARCAB, SMP Negeri/MTs N, Dharma Wanita Disdikbud Sragen, IGTK, HIMPAUDI, SLB, Perpustakaan Daerah. Selain itu Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Sragen pun tidak ketinggalan.
Siswa/Siswi MTs N 5 Sragen menyajikan karya-karya inovatifnya, yaitu karya inovatif dalam bidang agama, SAINTEK, SBK, dan Prakarya. Bidang agama yang ditonjolkan adalah kaligrafi dengan berbagai media. Robot Satis, Sutis, Masbot, Penggawa, Apem, dan Manuk juga ikut memeriahkan PINDIK dalam bidang SAINTEK. Satis dan Sutis berhasil menarik perhatian pengunjung stand pameran. Satis dan Sutis pernah menjadi Viral pada tahun 2020 di saat pandemik COVID 19.
Kerajinan ukir, sablon, dan batik juga berhasil memukau para pengunjung. Karya-karya tersebut merupakan hasil pembelajaran MAPEL Seni Budaya. “Mapel Seni Budaya (SBK) merupakan Mapel yang membutuhkan hasil karya nyata siswa,” Jelas Dwi sebagai guru SBK. Kreativitas siswa bisa dilihat dari hasil karya mereka Ketika mendapat tugas dalam pembelajaran SBK. Media pembelajaran IPS berupa reflika gunung di dasar laut juga tidak kalah menyedot perhatian para pengunjung PINDIK. Ternyata Anak Madrasah BISA BERKARYA, tidak kalah dengan anak-anak SMP. Stand MTs N 5 Sragen juga dimeriahkan oleh sebuah Robot yang sangat gagah dan mengajak para pengunjung stand untuk berphoto. Semoga melalui PINDIK ini sebagai ajang silaturrahmi dengan sekolah-sekolah lain untuk saling belajar. Di samping itu juga untuk memperjelas kepada masyarakat bahwa MTs N 5 Sragen merupakan sekolah Negeri di bawah naungan Kementerian Agama, bukan sekolah swasta. Meyakinkan kepada Masyarakat bahwa BERSAMA MADRASAH KITA BISA. Bisa berakhlaqul Karimah, kreatif, dan inovatif. (Fuah)